News
Dinas Pangan Aceh Adakan Pertemuan Rakor Dewan Ketahanan Pangan Aceh
ATJEH NET, BANDA ACEH - Dinas Pangan Aceh Adakan pertemuan Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Aceh Tahun 2018 dengan mengangkat tema "melalui kemandirian pangan kita gapai Aceh Troe 2022" yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (26/11/2018) pagi.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuk secara resmi mengatakan, Pemerintah Aceh telah menetapkan ketahanan pangan yang lebih dikenal dengan istilah Aceh Troe merupakan salah satu dari 15 program unggulan Pemerintah Aceh sebagaimana tercantum dalam Rancangan Qanun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2018 - 2022.
"Secara umum pola konsumsi pangan penduduk Aceh masih terdapat ketimpangan yaitu, antaranya didominasi oleh padi - padian dan sangat rendahnya pola konsumsi pangan hewani, umbi - umbian, kacang - kacangan serta sayur dan buah - buahan," ujarnya.
Nova menyebutkan, kurang beragamnya konsumsi pangan masyarakat Aceh terlihat dari masih rendahnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang baru mencapai 70,17 pada tahun 2016. Sementara skor PPH Nasional adalah sebesar 86.
"Tingkat konsumsi protein hewani yang baru mencapai 44,7 Kilogram per kapita per tahun, sementara angka ideal adalah sebesar 55 Kilogram per kapita per tahun," ungkapnya.
Selain itu, konsumsi sayur dan buah - buahan juga masih sangat rendah yaitu sebesar 59,5 Kilogram per kapita pertahun yang idealnya sebesar 91,2 dan rendahnya konsumsi protein hewani terutama yang berasal dari hewan ternak, telur dan susu tentunya sangat berkaitan dengan ketersediaan pangan serta daya beli masyarakat Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Dr Ir Ilyas MP menambahkan, strategi peningkatan konsumsi pangan Aceh mencakup tiga aspek penting sebagai indikator pencapaian sasaran yaitu, ketersediaan pangan, distribusi pangan, konsumsi pangan yang mengarah agar pola pemanfaatan pangan dapat memenuhi kaidah mutu, keragaman, kehalalan dan efisiensi untuk mencegah pemborosan.
"Kemudahan akses pangan bagi penduduk yang berada di wilayah rentan rawan pangan, Pemerintah Aceh telah menyediakan cadangan pangan setiap tahunnya, bantuan pangan kepada kelompok rentan serta kegiatan operasi pasar yang juga dilaksanakan secara rutin," katanya Ilyas. (Ulan)
Via
News