KARS Survey Verifikasi Akreditasi Ke - 1 Versi 2012 Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KAR), Yana Zahara S Kep M Kep mensurvei verifikasi akreditasi ke - 1 versi 2012 Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berlangsung selama sehari di Banda Aceh, Senin (19/11/2018).

Direktur RSIA, dr Nyak Rinda MARS mengatakan, sebenarnya sama saja dengan rumah sakit umum lainnya, cuma saja kita punya kekhususan tersendiri berkaitan dengan perempuan dan anak - anak serta pelayanan untuk anak laki - laki sampai berusia 18 Tahun.

"RSIA mempunyai fasilitas supporting yaitu, CSSD, unit farmasi, loundry, gizi, IPRS, IPSL dan memiliki dokter spesialis anak sebanyak 4 orang, spesialis bedah anak 1 orang, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi 4 orang, spesialis onkologi 1, dokter spesialis penyakit dalam 3, dokter spesialis paru 1, spesialis anastesi 2, dokter spesialis kulit dan kelamin 1, spesialis mata 2, spesialis patalogi klinik 1 hingga spesialis rehabilitasi medik 1 orang," ujarnya.

dr Nyak Rinda MARS juga menyampaikan, Alhamdulillah, kita meraih akreditasi rumah sakit Tahun 2017, tepatnya Bulan November mendapat nilai Paripurna atau Akreditasi 'Bintang Lima' dari KARS.

"Akhir tahun ini, kami akan dinilai kembali oleh KARS karena tiap tahun dilakukan penilaian ulang dalam kaitan akreditasi untuk mempertahankan mutu rumah sakit dengan bertekad dan bersiap ke arah sesuai pelaksanaan syariat islam secara kaffah di Aceh," ujarnya Alumni Program Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Dukungan operasional dari Pemerintah Aceh untuk RSIA cukup baik sesuai kebutuhan, sebagai penyelenggara BLUD guna fokus mendukung pelayanan dalam memenuhi kebutuhan BHP obat dan pengembangan SDM.

"Sebagai rumah sakit rujukan, kita menerima rujukkan dari Puskesmas Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar serta rumah sakit tingkat II di Provinsi Aceh khususnya layanan IGD memiliki 15 tempat tidur yang tak membatasi umur dan gender sehingga semua kasus emergency dapat dilayani, kita hanya melakukan layanan pertolongan pertama untuk pasien laki - laki dewasa apabila kelanjutan membutuhkan rawat inap akan kami merujuk ke rumah sakit lain," katanya. (Ulan)