Pengadaan 30 Milyar di Poltekkes Aceh, Untuk Poliklinik atau Jurusan?

BANDA ACEH – Pengadaan meja anatomi dan peralatan gigi saat ini terletak dengan manis di dalam gedung Poliklinik Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh di kawasan Lampeuneruet, Aceh Besar. Alat tersebut diduga tidak dipakai oleh Mahasiswa sebagaimana pengakuan mahasiswa.

Kaprodi Keperawatan Banda Aceh, Asniah yang ditemui di ruang kerjanya yang terletak di Lampriet, Banda Aceh, Jumat (23/11) mengatakan, alat meja anatomi diletakkan di gedung rektoral. "Kalau praktek, mahasiswa harus ke Lampeuneruet untuk menggunakan meja anatomi," sebutnya.

Saat ditanya kenapa meja Anatomi disimpan di klinik poltekkes Aceh Kaprodi keperawatan menjawab belum ada tempat untuk praktek disini lebih baik disimpan di klinik poltekkes, dan alat tersebut bisa di pakai oleh prodi yang lain.

Sementara Kaprodi Keperawatan Meulaboh Bustami via telepon selular mengaku kalau mereka mahasiswa belajar mata kuliah anatomi dengan menggunakan phantom anatomi. "Kita belajar praktek di dalam laboratorium dengan menggunakan phantom-phantom anatomi dan saat praktek ke Banda Aceh baru kita perkenalkan meja anatomi," sebutnya, (26/11).

Menurut dia, Praktek ke Banda Aceh hanya untuk tingkat dua yang dilakukan sekitar bulan oktober selama 4 minggu dengan lokasi  praktekndi Rumah Sakit diantaranya RS Jiwa.

"Biaya akomodasi mahasiswa selama praktek di Banda Aceh ditanggung pemerintah sampai dengan penginapan," akunya.

Berbanding terbalik dengan Kaprodi Keperawatan Meulaboh, Kaprodi Keperawatan Langsa mengaku kalau mahasiswa praktek langsung ke Banda Aceh untuk mata kuliah Anatomi.

"Kita langaung mengirim Mahasiswa ke Banda Aceh untuk Praktek Mata Kuliah Anatomi dengan alat praktek ranjang Anatomi," sebutnya.

Biaya perjalanan mahasiswa dari langsa ke banda aceh, menurut Idwar, ditanggung pemerintah semuanya sebab sudah ada dalam DIPA. Ia berkilah bila ada kutipan dana dari mahasiswa yang akan praktek ke Banda Aceh.

Pantauan awak media di Kampus terpadu Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Aceh, Kamis (22/11), alat praktikum berupa meja Anatomi 3D dengan nilai hingga Milyaran Rupiah, diletakkan di gedung Klinik, tepatnya di lantai 2. 

Mahasiswa/i Poltekkes Aceh Jurusan Keperawatan Banda Aceh berkuliah di Kampus yang berletak di Lampriet, Banda Aceh, sedangkan kampus terpadu terletak di Lampeuneurut, Aceh Besar.

Menurut PPK Poltekkes Aceh Jumadi, meja tersebut dibeli pada tahun 2016 dengan nilai kontrak 30 Milyar lebih.

Penelusuran di LPSE Depkes, Pengadaan ABBM tahun 2016 dimenangkan PT Astha Purnama Primaputri yang beralamat di Bandung dengan nilai penawaran Rp. 30.377.072.000.00.

"Pengadaan tersebut sesuai dengan pemintaan dari jurusan keperawatan.," ujarnya diujung telpon saat itu, Senin (19/11).

Ketua jurusan Keperawatan T. Alamsyah yang dihubungi via telepon genggam membenarkan kalau pengadaan meja anatomi tersebut karena permintaan pihaknya.

"Iya, memang itu permintaan kita untuk bahan praktek mahasiswa. Meja tersebut dapat digunakan oleh siapa saja mulai dari mahasiswa tingkat 1 sampai tiga," ujarnya, Senin (19/11)

Meja anatomi lebih digunakan oleh mahasiswa tingkat I dan II yang memiliki mata kuliah anatomi. Mata kuliah tersebut diajar oleh Dosen Anatomi.

Lanjutnya, untuk belajar Anatomi maka mahasiswa di daerah harus ke Kampus Poltekkes di Banda Aceh.

Salah satu mahasiswa Poltekkes Aceh yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, kalau dia tidak tahu ada ranjang anatomi 3D tersebut. tahu aja tidak, bagaimana mau dipakai, katanya. (*)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru