Bireuen
Siswa SMK 1 Bireuen dan SMAN 2 Bireuen Terlibat Tawuran, Sepeda Motor Siswa Rusak
BIREUEN - Puluhan pelajar SMKN 1 Bireuen bentrok dengan siswa SMAN 2 Bireuen dan meski tak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah sepeda motor yang diparkir di halaman sekolah rusak kena lemparan batu, serta sempat mengganggu aktifitas pengendara yang melintasi ruas jalan negara, di kawasan Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kamis (29/11).
Konflik kedua sekolah bertetangga ini, memang kerap terjadi meski tak pernah diketahui penyebab provokasi. Namun, aksi lempar-lemparan batu dan bentrok fisik sering timbul, akibat lemahnya pengawasan pihak sekolah.
Pantauan awak media, aksi tawuran dan gagah-gagahan itu, sempat diamankan oleh aparat kepolisian. Tapi, tak lama kemudian serangan kembali terjadi, dari dua kubu yang bersiteru.
Kasek SMK Negeri I Bireuen, M Yusuf M.Pd saat ditanyai wartawan mengaku, pihaknya tidak tahu pemicu masalah antar dua sekolah ini. Malah, menurutnya siapa yang memulai pun, tak diketahui.
"Saat kami tanyakan ke siswa, mereka mengatakan tidak ada persoalan yang terjadi," sebutnya.
Sedangkan Kasek SMAN 2 Bireuen, Hanafiah M.Pd mengaku pihaknya sudah sering dilempari batu oleh siswa SMKN 1 Bireuen, dari arah belakang sekolah itu.
"Hampir setiap hari kami mendengar suara lemparan dari arah belakang, pelaku siswa SMKN 1. Sepeda motor siswa peot dan kaca jendela ruang belajar pecah, serta mengenai pelajar di sekolah kami," jelasnya.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK melalui Kabag Ops Kompol Muhammad Rasid mengatakan, sebelumnya sudah ada laporan bahwa ada lemparan batu dari arah belakang sekolah
Kemudian petugas mempertemukan kedua perwakilan sekolah, guna mencegah aksi yang lebih parah, serta untuk mengkondusifkan kembali situasi, demi keselamatan pelajar kedua sekolah tersebut.
"Namun saat siswa SMK pulang sekolah kami mendapat informasi penyerangan kembali terjadi. Lemparan batu ke SMA terulang lagi, lantas kami turun lagi untuk mengamankan situasi supaya bisa aman," ujarnya.
Sejumlah sumber siswa menuturkan, saat insiden itu terjadi puluhan siswi SMAN 2 histeris dan berteriak, karena ketakutan. Sementara, para siswa ikut membalas serangan pelajar SMKN 1 Bireuen. (MA)
Via
Bireuen