Bupati Gayo Kecewa Proyek DOKA Tidak Koordinasi

BLANGKEJEREN - Hampir semua proyek fisik maupun non-fisik yang bersumber dari Dana Otonomi Kusus Aceh (DOKA) yang dikelola Pemerintah Provinsi Aceh melalui dinas terkait yang kegiatanya berada di kabupaten Gayo Lues, minim koordinasi. 

Koordinasi antara dinas di provinsi dengan kabupaten masih sangat minim, karena secara tiba-tiba sudah ada pekerjaan, demikian dikatakan Bupati H Muhammad Amru kepada Media di pendopo Bupati, Jumat (21/12/2018).

Bupati H Muhammad Amru kecewa proyek pembangunan yang bersumber dari DOKA, minim koordinasi dengan pihaknya. 
Dijelaskan sebelum melaksanakan pekerjaan di lapangan, terlebih dahulu berkoordinasi dengan bupati atau paling tidak dengan dinas terkait agar proyek dapat diawasi dengan baik.

"Proyek fisik maupun Non fisik dari provinsi, seharusnya diberitahu terlebih dahulu kepada kabupaten, walau hanya sebagai penerimaan manfaat," ujarnya. 

Amru mencontohkan, ketika ada proyek pembangunan dari provinsi, tiba-tiba masyarakat memprotes melalui pemerintah Daerah, padahal pemerintah Daerah  tidak tahu harus berkoordinasi dengan siapa.

Walaupun demikian, dia berharap agar rekanan tetap mengerjakan proyek tidak asal-asalan dan harus diselesaikan tepat waktu. 

"Yang lebih peliknya persoalanya  kegiatan tidak di selesaikan pihak rekanan, kemudian uang ditarik kasus seperti ini berusan dengan Hukum" tambahnya.

Pernyataan ini muncul, ketika banyak laporan terhadap Bupati bahwa Banyak kegiatan Fisik maupun Non fisik  di lapangan yang sumber dananya entah darimana siapa pelaksana, jelasnya. 
(kamsah galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru