Disbudpar Aceh Gelar The Spirit of Aceh "Hikayat Prang Sabi"

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin mengatakan, pertunjukan hikayat Aceh yang selama ini hampir terlupakan kembali kita garap lagi agar anak muda mengingatnya melalui tema teater modern.

Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Suburhan SH mengatakan, karya tradisional Aceh khususnya menampilkan peran para seniman senior ternama agar dapat lebih menggali karya dalam karakternya Apa Kaoy sebagai penutup anggaran Disbudpar Aceh Tahun 2018.

"Persiapan yang sudah 3 bulan lamanya, Alhamdulillah dapat menampilkan seperti yang kita harapkan dalam pertunjukkan teater dan beberapa penyair hadir bergabung, selanjutnya sabtu malam (8 Desember 2018) akan dihadiri Mantan Wagub Aceh, M Nazar yang juga bergabung dalam adegan pertunjukan teater sebagai tokoh Teugku Chik Pante Kulu," ungkapnya.

Sementara itu, Sutradara, M Yusuf menambahkan, sebelum pertunjukan tentunya mulai latihan dari jauh hari sekitar 3 bulan, pembuatan naskah selesai memakan waktu lama 2 tahun hingga baru bisa sekarang kita tampilkan dalam teater ini.

"Teater ini sangat didukung penuh oleh Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh dengan keseluruhan pemain yang tergabung sebanyak 40 orang dari kalangan senior Aceh agar anak muda remaja mengetahui kisah perjuangan masa lalu yang sebenarnya sudah sangat mendunia bahkan dikagumi seluruh masyarakat luas," katanya Bombang yang sapa akrabnya Apa Kaoy. (Ulan)