J-TREX 3 Siap Digelar Ratusan Rider Mulai Tiba di Bireuen

BIREUEN - Ratusan rider (pembalap) motor trail dari sejumlah kabupaten kota di Aceh dan Sumatera, hari ini mulai tiba di Bireuen. Mereka akan mengikuti Juang Trail Expedition (J-Trex) ke-3, yang digelar di Bireuen, Sabtu-Minggu (15-16/12/2018). 

Ketua Panitia J-Trex ke-3, AKP Joko Kusumadinata SH SIK, Kepada Media ini. Kamis (13-12-2018) mengatakan, hingga hari ini jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 265 rider. Mereka berasal dari berbagai klub motor trail di Aceh dan Sumatera.

"Hari ini para rider itu mulai tiba di Kabupaten Bireuen, mereka menginap di sejumlah hotel, wisma dan penginapan lain di Bireuen," kata Joko Kusumadinata yang juga Kasat Lantas Polres Bireuen.

Didampingi Ketua  Bireuen Organization Adventure (Biroad) Community, Farizal Pakisco, Wakil Ketua Panitia Farhan Husein dan Popon Azhari, Joko menerangkan, event ini digelar, bukan hanya ajang silaturrahmi para rider, tapi juga sebagai ajang memacu adrenalin dan promosi Kabupaten Bireuen dalam sektor wisata serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Trek yang akan dilintasi para rider cukup ganas. Joko menghimbau kepada peserta bukan hanya menyediakan motor, tapi juga harus mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk sepeda motor trail dan perlengkapan rider lainnya.

"Karena ini musim hujan, panitia sudah mempersiapkan berbagai persiapan untuk mengevakuasi rider dalam hutan dan berbagai persiapan lainnya termasuk Tim Medis dan Helper," sambung ketua BIROAD Community Afrizal Pakisco.

Tambahnya lagi, J-Trex tahun ini, panitia menyediakan hadiah utama tiga unit sepeda motor dan puluhan juta hadiah doorprize menarik lainnya. Panitia akan melibatkan tim medis dan puluhan tim evakuasi. Karena musim hujan, jalur yang akan dilintasi tidak melewati sungai namun tetap memiliki tantangan yang tinggi dalam trek.

"Jalur/trek yang dilalui para rider adalah perkampungan dan alam pegunungan mencapai 70 kilometer selama 2 hari, start dan finish di halaman pendopo Bupati Bireuen. Semua desa yang dilalui rider sudah siap diterima oleh masyarakat. Karena masyarakat selain ingin menonton para pembalap, juga berharap dapat singgah di desa mereka," terang Wakil Ketua Panitia Farhan. (MS)