Kedaulatan Negara Didominasi Ancaman Non-militer Berupa Terorisme dan Narkoba

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini didominasi oleh ancaman non-militer, berupa terorisme, radikalisme, narkoba, bencana alam dan separatisme.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Strahan Kemhan) RI, Mayjen TNI M Nakir, di Baruga Pemerintah Kabupaten Maros, saat menyampaikan materi sosialisasi kebijakan penyelenggaraan pertahanan negara di daerah, Senin (17/12/2018).

Ancaman nyata yang saat ini kita hadapi didominasi oleh ancaman non militer berupa ancaman terorisme, radikalisme, narkoba, bencana alam dan separatisme. Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman non militer menempatkan lembaga pemerintah diluar bidang pertahanan sebagai unsur utama sesuai bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi, dengan didukung unsur lain dari kekuatan bangsa," paparnya.

Dia menambahkan, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara, yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Bela negara merupakan salah satu program prioritas dari kebijakan pertahanan negara. 

"NKRI adalah rumah kita, yang kalau tidak dijaga dan dipelihara maka dapat rapuh, rusak, keropos bahkan mungkin bisa hilang," tuturnya melalui rilis tertulis yang ditulis dalam redaksi SINDOnews, Selasa (18/12/2018). 

Nakir juga menyatakan bahwa program sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan, baik di pusat maupun di daerah, bersinergi dan bekerjasama dengan instansi terkait.

"Agar setiap WNI semakin paham akan perannya dalam sistem pertahanan negara, apalagi saat ini Kemhan RI telah mempunyai kantor perwakilan di 34 propinsi," pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan lampu penerangan solar cell oleh Dirjen Strahan kepadan kepala Desa Samaenre.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru