Kemenag Aceh Sosialisasi Program JAMARAH Bagi Mahasiswa dan Santri

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan sosialisasi dan sharing informasi seputar haji dan Umrah untuk Santri, mahasiswa dan Mahasiswa melalui Program Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) di Aula Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Sabtu (15/12).

Hadir sebagai narasumber,  Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, Kasubdit Bimbingan Jamaah Haji Kemenag RI H Arsyad Hidayat Lc MA, Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kemenag RI, Akhmad Jauhari, dan Samhudi, S.Si, Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh.

Acara tersebut diikuti  250 peserta yang terdiri dari,  ASN Kemenag Aceh,Pemerintah Aceh, Universitas, Pimpinan Dayah, Pimpinan Ormas, KBIH, PPIU, Imam, Mesjid, Para Penyuluh Agama, Kepala KUA, Guru, Insan Pers, Mahasiswa, Santri dan 
Siswa.

Usai pemaparan materi, peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber tentang persoalan haji dan Umrah, khususnya tentang pelayanan dan perlindungan jamaah haji sejak dari Embarkasi sampai di tanah suci, pengelolaan dana haji dan juga seputar travel penyelenggaraan ibadah Umrah yang kian meresahkan masyarakat karena adanya korban penipuan dari travel tidak resmi.

Kakanwil Kemenag H. M  Daud Pakeh Dalam dalam paparan dan tanggapan atas pertanyaan peserta, mengharapkan agar jajaran Kemenag sampai ke KUA Kecamatan dapat melakukan sosialisasi tentang kebijakan, dinamika, dan tahapan perhajian bagi masyarakat.

Kakanwil ajak Kankemenag Kabupaten/Kota, juga KUA bisa menggandengkan Bupati/Walikota masing-masing untuk sukseskan proses perhajian, yang merupakan amanat undang-undang. Kakanwil sebutkan memang beberapa Pemda sangat berperan dalam sukseskan haji.

"Sosialisasi haji terutama regulasinya, pada masyarakat, juga kepada pemda setempat itu harus terus dilakukan," ajak Kakanwil. 

Kakanwil mengajak unit layanan satu pintu atau Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga layani informasi haji.

"PTSP juga layani haji," sebut Kakanwil.

"Ke depan kegiatan Jamarah seperti ini, bisa diperluas ke Kabupaten Kota juga," imbuhnya.


Dalam paparan pengantar, Kakanwil juga sampaikan sejarah haji nusantara. "Di Pulo Weh masih ada monumen lokasi karantina haji, Pulau Rubiah," contohnya.

Kakanwil juga sampaikan bahwa saat ini Ongkos Naik Haji (ONH)  telah berubah menjadi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), bukan lagi biaya naik haji, yang sebelumnya sepertinya terus naik," canda  Kakanwil.

Ia mengatakan pada tahun 2018 calon jamaah haji Embarkasi Aceh (BTJ) hanya membayar untuk pergi pulang (pp) SIM-JED, dan penginapan hanya kisaran Rp 31 juta. Sebagian itu dikembalikan lagi kepada jamaah di asrama, living cost. Selebihnya ditanggung dari biaya optimalisasi dana haji.

"Seharusnya biaya haji itu banyak, kisaran Rp 59 juta (standar TPHD Aceh), karena tanpa diberikan dana optimalisasi haji," jelas Daud Pakeh. 

Sementara itu, H Rakhmad Hidayat dari Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU sampaikan bahwa regulasi untuk travel nakal itu ada, dan beberapa travel ada yang sudah dicabut izinnya.

"Miningitis bagi jamaah itu halal, tak perlu ragu," jawabnya dalam sesi panel didampingi Kabid PHU H Samhudi SSi dan H Arsyad Hidayat Lc dari Subdit Bina Haji.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, H Samhudi SSi menyebutkan kenapa Mahasiswa, Santri dan Siswa dilibatkan, karena dalam Waiting List CJH Aceh untuk rentang usia 0 s.d 25 tahun sangat minim.

"Saat ini hanya 2.96% dari 111.041 orang CJH yang terdaftar dalam Siskohat dan data terbanyak adalah CJH dalam Rentang Usia 25 s.d 75 tahun yaitu sebanyak 93,49% dan sisanya masuk kategori jamaah lansia," ucap Samhudi.

Untuk itu diharapkan  para siswa sudah mendapatkan informasi bagaimana sistem pendaftaran haji, bagaimana penyelenggaraan umrah, urai Samhudi.

Acara Jamarah ini merupakan salah satu dari 11 program Direktif Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai bentuk Ikhtiar Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk calon jamaah Haji dengan cara menyerap aspirasi masyarakat melalui program Jamarah.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru