Menyambut Kunker Bupati/Wakil Bupati, Camat Rikit Gaib Dikabarkan Kutip Rp. 500.000 Perkeuchik

Sejumlah Keuchik di kecamatan Rikit Gaib yang enggan disebutkan nama membenarkan adanya kutipan tersebut, namun ia tak tahu-menahu apa dasar pihak camat meminta uang Rp.500.000 tersebut.

"Kalau masalah kutipan ada, Rp.500.000 saya kasih. Kalau masalah pada dasarnya saya gak tau, saya ngikut saja, ya dikutip, saya kasih," ujarnya Jum'at (21/12/2018)

Hal sama diungkapkan Kasi PMD Camat Rikit Gaib Mat Yani. Ia pun mengakui adanya kutipan Rp.500.000 perdesa. Namun katanya, kutipan tersebut sudah melalui musyawarah dan para Keuchik pun sudah ikhlas dengan kutipan tersebut untuk mensukseskan acara kunjungan Bupati Gayo Lues.

"Keuchik sudah musyarawah, mereka siap membantu penambahan anggaran untuk kesuksesan acara kunjungan kerja Bupati dan rombongannya," ujarnya.

Sementara camat Rikit Gaib saat ditanyai hal tersebut via WhatsApp, tiba-tiba menyebutkan kata pungutan. Padahal wartawan hanya menanyakan apakah betul Camat meminta uang kepada Keuchik, bukan kata "pungutan".

"Salah pak itu bukan pungutan namun kebersamaan untuk menjaga marwah atas Camat Rikit Gaib karena motto memberikan pelayanan terbaik, baru menjabat sudah banyak kekuranganya maka dari itu yang terbaik terhadap tamu saya," ujarnya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Ketika dijelaskan wartawan tidak bilang kata "Pungutan" tapi "Meminta". Lalu wartawan menegaskan kembali pertanyaan sebelumnya, apakah betul camat meminta? dan apa dasarnya mengumpulkan uang gecik untuk acara tersebut, apakah uang yang diberikan Bupati 22 juta itu tidak cukup untuk memeriahkan acara tersebut?

Sayangnya nomor WhatsApp Camat Rikit sudah tidak aktif, dan sampai berita ini diturunkan Camat belum memberikan penjelasan apapun. Tambahan informasi untuk ketahui jumlah desa di kecamatan Rikit Gaib 13 Desa. (kamsah galus)