Wahyu Mantan Ketua MPM Bertarung Kursi Capres BEM Unsyiah

BANDA ACEH – Pemilihan Raya (PEMIRA) BEM Unsyiah merupakan pesta demokrasi tertinggi mahasiswa unsyiah yang ditunggu-tunggu pada setiap tahunnya di Kopelma Darussalam.

Pesta Demokrasi mahasiswa di Unsyiah selalu menarik untuk diikuti dari dulunya, mulai dari berbagai kampanye kreatif sampai berbagai isu selalu hadir menghiasi berbagai kampanye masing-masing calon untuk menarik para pemilih.

Wahyu Rezky Annas merupakan salah satu calon Presiden Mahasiswa Unsyiah yang di usung oleh Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan Mahasiswa S1 Manajemen angkatan 2015 FEB ini yang merupakan mantan Ketua MPM Unsyiah turut bertarung untuk menjadi Presiden Mahasiswa Unsyiah tahun ini.

Selain aktif di Akademik, wahyu juga merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi, wahyu pernah menjabat sebagai Sekbid Kesma, Kabid Hual IMPKL, Anggota Komisi C DPMU Unsyiah, dan Ketua MPM Unsyiah yang merupakan lembaga tertinggi mahasiswa di kampus tersebut.

Menurut wahyu "BEM Unsyiah harus menjadi milik bersama, dan bisa bersinergi dengan 12 Fakultas lainnya agar terciptanya kondisi kampus sesuai dengan fitrah perguruan tinggi negeri." Kondisi mahasiswa di kampus Unsyiah saat ini sedang tidak baik-baik saja, banyak permasalahan yang muncul baik mengenai Transparansi Anggaran, Intervensi Biokrasi Kampus dan masih banyak lagi, dan point penting tujuannya  adalah banyaknya Pelayanan Kampus yang tidak mendukung aktifitas Mahasiswanya dan sulitnya penggunaan fasilitas yang dimiliki.

Saat ini Wahyu Rezky Annas telah mencalonkan diri sebagai calon Presiden Mahasiswa BEM Universitas Syiah Kuala didampingi Wakilnya, Mohammad Assad yang berasal dari Fakultas Hukum.

Terlepas itu, Wahyu dan Assad mengharapkan Pemira tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai dan pastinya saling menghargai perbedaan satu sama lain tanpa menjelekkan calon yang lainnya dengan mengadu gagasan yang dimiliki bukan dengan menyebar fitnah yang tiada henti.

"Tentunya kita berharap semua mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pemilihan raya kali ini untuk dapat menentukan satu tahun kepemimpinan kedepannya di BEM Unsyiah tanpa ada paksaan oleh senior-senior yang menakuti mahasiswa baru kampus ini" tutup calon nomor 2 tersebut. (MR)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru