Warga Seuneubok Bayu Keluhkan Moving Alat Berat, Diduga Milik Triagle Pasee

NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Warga Gampong Seuneubok Bayu, kecamatan Indra Makmu, kabupaten Aceh Timur mengeluhkan  kontraktror Block Pasee yang melakukan aktifitas Moving alat berat ke lokasi Triagle Pasee di Gampong Blang Seunong Kecamatan Pantee Bidari.

Diduga kontraktor tersebut juga belum mengantongi ijin dari pemerintah setempat terkait pengunaan jalan Gampong.

Didampingi Romi Syahputra, Ketua Gerakan Pemuda Indra Makmu (GPIM), Keuchik Gampong Seneubok Bayu, Alatif Raman mengatakan, dalam beberapa pekan ini Kontraktor PT Triangel Pase (Blok Pase) sering mengangkat alat beratnya melalui jalan Gampong sehingga memberi dampak negatif terhadap warga setempat dan lingkungan. Senin 10 Desember 2018.

"Kami memintak kepada Perusahaan yang mengangkat alat berat ke lokasi PT Triangel Pase agar mengurus ijin mengunakan jalan umum ke pemerintah setempat" kata sapaan Geuchik Pateng.

Lebih lanjut kata Mantan Kombatan GAM ini, pihak perusahaan jangan semena-mena, kare jalan menuju ke lokasi Migas PT.Triagle Pasee sebernarnya memiliki akses sendiri melalui Aceh Utara, mengapa harus melalui jalan Gampong Seuneubok Bayu? tanya Geuchik Pateng.

"Jangan asal serobot melalui akses jalan umum yang merupakan tanah warga, sebelum berkoordinasi dengan pemerintah setempat" citus Pateng.

Menurutnya, sebagian jalan tersebut bukan jalan negara, dan itu masuk dalam area lahan sertifikat warga, dari batas Gampong Alue Ie Mirah sampai batas pagar gajah (kilo meter 1), seharusnya Perusahaan itu sadar, sejak dilalui oleh Perusahaan, warga tidak pernah meminta kompensasi apapun, seharusnya mereka membuat akses khusus, dengan membeli lahan masyarakat, ini udah gratis tidak di jaga lagi, jika warga protes dan memblokade tanahnya yang bersertifikat sah-sah saja, terus mereka Perusahaan mau bilang apa?, tanya Pateng lagi.

Bila ini tidak segera ditindak lanjuti, dikhawatirkan akan menjadi bom waktu yang akan menciptakan konflik baru, suatu saat masyarakat akan menuntut haknya. 

"Kami sebagai warga bukannya menolak kehadiran Perusahaan tersebut karena juga memberikan dampak positif, tetapih bentuk lah koordinasi dan ijin terlebih dahulu dengan pemerintah setempat" Tutup yang juga Wakil Panglima KPA Sagoe Alue Ie Mirah, wilayah Peureulak ini. 

Sementara awak media belum dapat mengonfirmasi kepada pihak perusaan terkait hal tersebut. (Tim)

Teks Foto :Aktivitas Moving Alat Berat Yang Diduga Milik Triagle Pasee
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru