Hukrim
Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Surahman S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Abdul Hamid. SH pada saat acara press release Jum'at (04/01/19) di aula Polres Gayolues menjelaskan, tersangka dilaporkan oleh orang tua korban inisial KM Sabtu tanggal 29 desember 2018 lalu.
Kasat Reskrim Polres Gayolues Iptu Abdul Hamid menerangkan, sebelum orang tua korban inisial KM membuat laporan kepada pihak kepolisian, KM merasa heran terhadap perubahan perilaku anak kembarnya berinisial NA dan NI, kemudian KM melihat ada percikan darah di CD salah satu anaknya tersebut pada saat akan mencuci pakaian. Kemudian pelapor KM langsung menanyakan kepada kedua anaknya.
"Kenapa di CD kamu ada darah?" tanya KM kepada salah satu anaknya, dan kemudian kedua anak pelapor mengatakan, kami tidak berani lagi tidur di kamar itu mak, abg EVN suka masuk kedalam kamar itu dan membuka Celana kami", kata anak-anak itu terangnya.
Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan lalu melaporkan tersangka ke Mapolres Gayo Lues guna proses lebih lanjut. Disamping itu, pengakuan tersangka EVN pada saat akan melalukan aksinya dengan modus meminjamkan handphone (HP) kepada korbannya. (Kamsah galus)
Oknum Buruh Caabuli Bocah Kembar di Gayo Lues
BLANGKEJEREN - Oknum Buruh cabuli Bocah kembar perempuan berumur 8 tahun inisial NA dan NI kelas 1 SD jadi korban pencabulan oknum buruh asal Sumatera Utara inisial EVN (18 Tahun) yang saat ini menetap sementara di desa Bener, kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues.
Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Surahman S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Abdul Hamid. SH pada saat acara press release Jum'at (04/01/19) di aula Polres Gayolues menjelaskan, tersangka dilaporkan oleh orang tua korban inisial KM Sabtu tanggal 29 desember 2018 lalu.
Kasat Reskrim Polres Gayolues Iptu Abdul Hamid menerangkan, sebelum orang tua korban inisial KM membuat laporan kepada pihak kepolisian, KM merasa heran terhadap perubahan perilaku anak kembarnya berinisial NA dan NI, kemudian KM melihat ada percikan darah di CD salah satu anaknya tersebut pada saat akan mencuci pakaian. Kemudian pelapor KM langsung menanyakan kepada kedua anaknya.
"Kenapa di CD kamu ada darah?" tanya KM kepada salah satu anaknya, dan kemudian kedua anak pelapor mengatakan, kami tidak berani lagi tidur di kamar itu mak, abg EVN suka masuk kedalam kamar itu dan membuka Celana kami", kata anak-anak itu terangnya.
Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan lalu melaporkan tersangka ke Mapolres Gayo Lues guna proses lebih lanjut. Disamping itu, pengakuan tersangka EVN pada saat akan melalukan aksinya dengan modus meminjamkan handphone (HP) kepada korbannya. (Kamsah galus)
Via
Hukrim