News
Dispora Pijay Butuh Tambahan Dana Bidang Olah Raga
Tarmizi, Mpd Kabid Olah Raga |
PIDIE JAYA - Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Pidie Jaya sedang melakukan pembinaan terhadap tiga cabang olah raga ,Atlik, Tenis meja, dan Pencak silat. Pembinaan tersebut ada dibeberapa tempat, Atlik kita bina di Babah Juroeng Meurah Dua,Pecak Silat di SMA Bandar Dua dan Tenis Meja di Keumala Amal yang tersedia ruang khusus untuk pembinaan tersebut.
Sedangkan cabang lain belum mampu dilakukan pembinaan karena terkendala anggaran yang dialokasikan tahun ini. Hal tersebut disampaikan Tarmizi, MPd Kabid Olah Raga Pidie Jaya, Jum'at 30 Agustus 2019.
"Kita hanya mampu melakukan pembinaan sesuai dana yang tersedia oleh karena itu kami berharap adanya penambahan anggaran pada tahun 2020 nanti sebab melakukan pembinaan butuh biaya besar untuk konsumsi, tranpor dan hal - hal lain yang tidak bisa kita sebut detilnya," kata Tarmizi.
Tarmizi juga berharap Pemkab mengalokasikan dana walau tidak sepenuhnya minimal 50 persen dari usulan tersebut dipenuhi karena pada tahun 2020 kita menarget bisa meraih juara di bidang Atlit penggati Popda.
Menurut Tarmizi yang sudah melakukan pembinaan dan meraih prestasi di Popda Langsa dan Takengon pada tahun 2018 lalu para anak - anak usia dini sangat perlu dibina guna menghindari kecanduan Game - geme yang lagi ngetren pada zaman sekarang.
Oleh sebab itu dukungan pemerintah di bidang Pendanaan sangat kita harapkan dan dukungan Keluarga juga perlu, tutupnya. (KH)
Sedangkan cabang lain belum mampu dilakukan pembinaan karena terkendala anggaran yang dialokasikan tahun ini. Hal tersebut disampaikan Tarmizi, MPd Kabid Olah Raga Pidie Jaya, Jum'at 30 Agustus 2019.
"Kita hanya mampu melakukan pembinaan sesuai dana yang tersedia oleh karena itu kami berharap adanya penambahan anggaran pada tahun 2020 nanti sebab melakukan pembinaan butuh biaya besar untuk konsumsi, tranpor dan hal - hal lain yang tidak bisa kita sebut detilnya," kata Tarmizi.
Tarmizi juga berharap Pemkab mengalokasikan dana walau tidak sepenuhnya minimal 50 persen dari usulan tersebut dipenuhi karena pada tahun 2020 kita menarget bisa meraih juara di bidang Atlit penggati Popda.
Menurut Tarmizi yang sudah melakukan pembinaan dan meraih prestasi di Popda Langsa dan Takengon pada tahun 2018 lalu para anak - anak usia dini sangat perlu dibina guna menghindari kecanduan Game - geme yang lagi ngetren pada zaman sekarang.
Oleh sebab itu dukungan pemerintah di bidang Pendanaan sangat kita harapkan dan dukungan Keluarga juga perlu, tutupnya. (KH)
Via
News