News
KKR Aceh Serahkan Prasasti Peristiwa Dugaan Pelanggaran HAM di Desa Cot Keng Pijay
PIDIE JAYA - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menerima kunjungan Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh dalam rangka penandatanganan berita acara penyerahan prasasti memorialisasi di Desa Cot Keung kepada Pemkab Pidie Jaya. Senin (20 Juli 2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KKR Aceh, Masthur Yahya, Muhammad Daud B, Ainal Mardiah dan Fuadi Abdullah serta Staf Sekretariat, Anggota POKJA, dan petugas pengambilan pernyataan KKR Aceh
Kegiatan tersebut, disambut oleh Sekretaris Daerah (Setda) Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat mewakili Bupati Pidie Jaya yang didampingi oleh Kepala Bakesbangpol Pidie Jaya Drs. A. Jalil Samidan, M.Pd beserta jajarannya.
Komisioner KKR Aceh, Masthur Yahya menyampaikan memorialisasi itu kata dasarnya dari memorial yang artinya sesuatu yang dibuat atau didirikan sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau sebagai peringatan seorang tokoh." Jelasnya.
Lanjutnya Masthur yang Ketua POKJA Bidang Rekonsiliasi KKR Aceh "Memorialisasi sebagai bentuk untuk mengingat peristiwa masa lalu, agar bisa menjadi pembelajaran dari peristiwa yang telah terjadi sehingga tidak akan terjadi kembali di kemudian hari. Semoga dengan kegiatan ini, bisa membawa pengaruh positif kepada masyarakat."
Setda Pidie Jaya, menyambut baik memorialiasi dalam bentuk tugu prasasti untuk mengingat dan bagian dari sejarah bukan untuk mengungkit-ungkit luka lama. Pemerintah Pidie Jaya sangat mengapresiasi memorialisasi yang diinisiasi oleh KKR Aceh bersama Pemkab Pidie di Desa Cot Keng, Kecamatan Bandar Dua sebagai bentuk mengingat peristiwa masa lalu yang terjadi di Desa tersebut.
Setelah acara penyerahan prasasti tersebut, dilanjutkan dengan peresmian peletakan tugu prasasti di Desa Cot Keng bersama Kepala Desa, perwakilan korban, perwakilan tokoh agama/masyarakat setempat.
KKR Aceh berharap Kabupaten/Kota lainnya dapat melakukan memorialiasi serupa di wilayahnya masing-masing agar peristiwa serupa tidak kembali berulang dan perdamaian Aceh semakin kuat.[]
Via
News