Cj
Rio Syahrani: Harusnya Pejabat Menjadi Contoh Untuk Masyarakat, Bukan Pertikaian Sesama Dipertontonkan
LHOKSEUMAWE - Pertikaian kadis pariwisata Aceh selatan dengan ketua komisi II DPRK Aceh selatan menuai banyak pro kontra pada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Rio Syahrany Demisioner Ikatan Mahasiswa Aceh Selatan (IMAS) Wilayah Lhokseumawe dan juga Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh asal LabuhanHaji Aceh Selatan menyayangkan pertikaian yang terjadi antara dua lembaga yang sangat penting dikabupaten Aceh selatan itu
Jangan lebay Hal – hal seperti ini akan menjadi bumerang untuk dua lembaga penting ini. Apalagi berita pertikaian ini sudah dikomsumsi publik, Media ke media telah menayangkan. Tentunya ini adalah hal yang sangat merugika kabupaten kita, sebut Rio Syahrany. Pada Sabtu (4/7/20)
Sebagaimana diketahui, pertikaian tersebut berawal dari statement ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan Hadi Surya yang tayang di berberapa media, yang menyebutkan tidak adanya sentuhan Dinas Pariwisata terhadap dua objek wisata Aceh Selatan yang masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia 2020.
Kemudian dikabarkan Kadispar itu merasa tidak senang atas kritikan tersebut dan mengancam akan memukul Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan Hadi Surya.
Ancamanan pemukulan itu juga sudah di bantah kepala dinas Pariwisata Aceh selatan Safri. S.Sos. kepada salah satu media.
Mestinya selaku pejabat Aceh Selatan harusnya menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. Bukan malah mempertontonkan hal tidak baik kepada publik. Jelas ini membuat esensi dan ektabilitas dua lebaga penting ini menjadi turun di mata masyarakat Aceh selatan serta bisa jadi di mata masyarakat kabupaten lainya, ungkap Rio Denisioner ketua IMAS.
Kami sebagai mahasiswa berharap penyelesaian antara kedua belah pihak harus diselesaikan secepat nya. Jangan diperlambat apalagi di acuhkan, imbuhnya
"Kita butuh hubungan yang harmonis antara legislatif maupun eksekutif. Ayo berikan contoh yang baik kepada kami masyarakat ini. jangan lagi ada berita semacam ini, ini jelas tidak baik" sebut Rio.
Selaku mahasiswa dan juga putra asli Aceh selatan. Saya mengharapkan adanya penyelesaian yang baik diantara kedua belah pihak ini, kita harus ketahui setiap hal yang di tayangkan media itu menjadi konsumsi publik dan pastinya dibaca oleh banyak masyarakat. Kita harus ingat misi dari kabupaten kita. Yaitu adalah Aceh selatan hebat. Namun kalau legislatif dan eksekutif tidak bisa menciptakan hubungan yang harmonis dalam bekerja sama, bagaimana caranya kabupaten kita menjadi hebat?
"kepada masyarakat mari sama sama kita dukung dua objek wisatata yang masuk nominasi anugrah pesona Indonesia tahun 2020 ini. Ini merupakan peluang bagi kita untuk mempromosikan wisata daerah kita. Semoga dengan kerja sama dalam mendukung dua objek wisata tersebut. Kabupaten Aceh Selatan bisa membawa pulang anugrah nominasi sebagai pemenang", tutup Rio Demisioner ketua umum Ikatan Mahasiswa Aceh Selatan wilayah Lhokseumawe.
Via
Cj