Rumbia di Aceh Barat tidak lagi berbuah

MEULABOH - Dulunya dikabupaten Aceh Barat, dikenal penghasilan. Buah rumbia dalam jumlah besar, hingga tersebar sampai kekota provinsi Banda Aceh sebagai oleh oleh bagi yang datang ke Aceh Barat, namun kini buah rumbia hanya tinggal nama, sudah lama tidak lagi berbuah.

Gadeng salah seorang penduduk Gampong cot pluh kecamatan sama Tiga Kabupaten Aceh Barat  pada The Atjehnet mengatakan selama rumbia tidak lagi berbuah. "Kami melakukan per ekonomian mecari udang disungai dengan menahan bubu disungai tiap.pagi dapat memperoleh udang 3 sampai 8 kg ,dengan harga jual udang Rp.10.000. per kg," demikian tutur Gadeng, dicelah celah pinggiran jalan cot pluh waktu setempat.

Sementara kebun rumbia yang terbentang luas ,,kini masyarakat daun rumbia yang dijahit untuk atap ,dengan harga jual Rp 6000 per gagang.

Menurut pengakuan warga di Gampong ujongnga yang melakukan jahit daun atap sehari bisa siap 6 sampai 15 lembar/gagang ,bisa kemasukan uang Rp 90.000.per.hari .

Sementara batang rumbia yang sudah tinggi disebut sagu, dimafaat untuk makanan tambahan juga makan Ayam dan itik.

Bahkan kini sudah ada pabrik pengolahan sagu yang ber operasi yang ditempatkan dekat sungai cot mesjid Kecamatan sama tiga, 

Bagi pengolala pabrik.sagu, tiap.hari oleh tenaga kerja membeli sagu pada pemilik kebun rumbia dalam kecamatan samaTiga dengan harga Rp 9000 per meter. ( Muhibbul Jamil)