Parlementaria
Ketua DPRK Aceh Besar: Usulan Ambulance Laut Bukti Pemerintah Peduli Pulo Aceh
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Besar Iskandar Ali turut angkat bicara soal viralnya ibu asal Pulo Aceh yang dirujuk melahirkan ke Banda Aceh dengan boat nelayan dalam tiga hari terakhir.
Iskandar Ali meminta masalah yang kini viral dan mendapat sorotan publik itu agar tidak dijadikan sebagai ajang selfie politik. "Jangan memolitik pulo Aceh sebagai ajang selfie politik belaka tanpa solutif," katanya, Jumat 12 Maret 2021.
Menurutnya, viralnya berita ibu asal Gampong (Desa) Seurapong yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin itu membuat sejumlah pihak angkat bicara.
Bahkan menurutnya, publik terkesan menilai bahwa Pemerintah tidak peduli dengan warga Pulo Aceh. "Itu tidak benar. Sebaliknya, pemerintah telah mengusulkan ambulance laut lewat Dinas Kesehatan sebagai fasilitas penunjang disana, ini bukti pemerintah peduli," jelasnya.
Tahun 2020 lalu, DPRK Aceh Besar bersama warga Pulo Aceh telah sepakat mengusul ambulance laut untuk kemudahan pelayanan kesehatan bagi warga Pulo Aceh. Namun, menurutnya tahun 2021 belum teralisasi karena proses tender belum selesai.
"DPRK Aceh Besar berusaha sebagai tanggung jawab kepada masyarakat. Tahun ini insyallah ambulance laut ada untuk Pulo Aceh," tegas Ketua DPRK Aceh Besar.
Bukan itu saja, Iskandar Ali juga mengharapkan agar anggota DPR Aceh di provinsi turut peduli dengan cara mengusulkan anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Pulo Aceh.
"Begitu juga terhadap anggota DPD RI, agar mengusulkan kepada pemerintah pusat, Pulo Aceh menjadi kawasan khusus untuk kesejahteraan masyarakat yang mendiami pulau terluar itu," pungkasnya. []
Iskandar Ali meminta masalah yang kini viral dan mendapat sorotan publik itu agar tidak dijadikan sebagai ajang selfie politik. "Jangan memolitik pulo Aceh sebagai ajang selfie politik belaka tanpa solutif," katanya, Jumat 12 Maret 2021.
Menurutnya, viralnya berita ibu asal Gampong (Desa) Seurapong yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin itu membuat sejumlah pihak angkat bicara.
Bahkan menurutnya, publik terkesan menilai bahwa Pemerintah tidak peduli dengan warga Pulo Aceh. "Itu tidak benar. Sebaliknya, pemerintah telah mengusulkan ambulance laut lewat Dinas Kesehatan sebagai fasilitas penunjang disana, ini bukti pemerintah peduli," jelasnya.
Tahun 2020 lalu, DPRK Aceh Besar bersama warga Pulo Aceh telah sepakat mengusul ambulance laut untuk kemudahan pelayanan kesehatan bagi warga Pulo Aceh. Namun, menurutnya tahun 2021 belum teralisasi karena proses tender belum selesai.
"DPRK Aceh Besar berusaha sebagai tanggung jawab kepada masyarakat. Tahun ini insyallah ambulance laut ada untuk Pulo Aceh," tegas Ketua DPRK Aceh Besar.
Bukan itu saja, Iskandar Ali juga mengharapkan agar anggota DPR Aceh di provinsi turut peduli dengan cara mengusulkan anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Pulo Aceh.
"Begitu juga terhadap anggota DPD RI, agar mengusulkan kepada pemerintah pusat, Pulo Aceh menjadi kawasan khusus untuk kesejahteraan masyarakat yang mendiami pulau terluar itu," pungkasnya. []
Via
Parlementaria