News
Lagi-Lagi Haikal dan Abu Saba Bantu Pemulangan TKI Asal Aceh, Warga Alue Le Itam Peudawa
MALAYSIA- Muhammad Nafi (32) warga Desa Alue Ie Itam Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur, yang menderita penyakit apendisitis atau usus buntu, sehingga harus menjalani operasi di salah satu rumah sakit di malaysia,
Sementara itu. Nafi sejak 2 bulan lalu menderita apendisitis atau usus buntu dan tidak bisa bekerja lagi seperti biasanya. Nafi yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Provinsi Aceh,
Lagi-lagi Tim H Sudirman atau lebih akrab disapa Haji Uma Anggota DPD-RI Asal Aceh, di Malaysia kembali bantu pemulangan TKI Penderita Sakit asal Aceh di Malaysia, pada Rabu 21 April 2021.
Abu Saba dan Haikal merupakan tim H Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, kembali bantu pemulangan TKI penderita sakit asal Aceh di Malaysia, Rabu (21/4/2021).
Kepada Media TheAtjehNet. Dikatakan Haikal, kali ini yang dibantu pemulangan TKI Asal Aceh, Muhammad Nafi, warga Desa Alue Le Itam Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur, sebelumnya, Nafi sejak dua bulan lalu menderita apendisitis atau usus buntu sehingga tidak bisa bekerja lagi seperti biasanya,
Namun sebulan lalu, Nafi menjalani tindakan operasi usus buntu yang dideritanya di hospital Selayang Malaysia dan menghabiskan dana sekitar Rp 36 juta, setelah di operasi, Nafi masih bertahan di Malaysia dengan harapan segera sembuh dan dapat bekerja kembali seperti biasanya.
Belakangan bekas luka Nafi semakin memburuk dan mulai Infeksi akibat kekurangan obat, sementara untuk mengurus kelanjutan pengobatan di Malaysia sangatlah tidak mungkin mengingat dengan dananya yang tidak sepadan," Sebut Haikal.
"Lanjut Haikal, sehingga kondisi keuangan Nafi yang bekerja sebagai kuli bangunan tidak berbanding dengan biaya rumah sakit di Malaysia.
Sebelumnya, Penderitaan Nafi ikut tersebar di beberapa group WhatsApp persatuan masyarakat Aceh di Malaysia hingga sampai ke telinga Abu Saba dan Haikal yang merupakan Tim Haji Uma di Malaysia.
Secara tegas Haikal dan Abu Saba, mengunjungi kediaman Muhammda Nafi untuk melihat kondisi Nafi, "Setelah kami mengunjungi kediaman. Nafi sangat semangat tinggi untuk sembuh dan tetap bertahan di Malaysia, namun mengingat kondisi keuangannya yang tidak memadai, Haikal dan Abu Saba mengambil kebijak untuk mengurus berbagai dokumen pemulangan Nafi ke Desa Asalnya," Terang Haikal.(MS)
Via
News