Gajah Sumatera di Aceh Timur Mati Tanpa Kepala, Diduga Dibunuh Mengambil Gading

ACEH TIMUR – Seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) ditemukan mati di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Flora Afdeling V, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (12/07/2021) pagi.

Gajah jantan dewasa diperkirakan berusia 12 tahun itu pertama kali ditemukan oleh Ayong (46) karyawan PT Bumi Flora. ketika hendak memanen sawit, namun tiba-tiba tersentak melihat seekor gajah jantan tergeletak dalam area perkebunan dengan kondisi mengenaskan mati tanpa kepala, kata Babinsa Koramil 18/Banda Alam Kodim 0104/Aceh Timur Serda Pram Budiono usai meninjau ke TKP bersama pihak intansi lainnya. 

 

"Spontan, Ayong menghubungi pihak keamanan Babinsa setempat menginformasikan adanya satwa dilindungi yang mati di perkebunan dengan kondisi tanpa kepala. Ketika itu saya bersama Babinkamtibmas dan pihak keamanan lainnya menuju ke lokasi untuk memastikan," jelasnya.

Dari kondisi bangkai gajah tersebut, diduga gajah jantan itu sengaja dibunuh dan dipotong kepalanya untuk diambil gadingnya oleh pemburu, jelas Serda Prambudiono.

"Kejadian ini juga telah kami laporkan kepada pihak tim kesehatan hewan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan nekropsi dan olah tempat kejadian,".

Untuk itu, saya selaku Babinsa Desa Jambo Reuhat, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memburu gajah maupun hewan dilindungi lainnya, nantinya dikuatirkan menimbulkan konflik gajah dengan manusia, apabila itu terjadi setidaknya kerugian ekonomi dan korban jiwa yang dilakukan kawanan gajah lainnya akan marah, selain merusak perkebunan hingga sampai mengancam nyawa warga yang berkebun sekitar.

Perlu diketahui bahwa Gajah sumatera merupakan termasuk satwa liar dilindungi dan tergolong sebagai spesies yang sudah hampir punah keberadaanya, terang Babinsa Koramil 18/Banda Alam.