News
Ketua IMC Aceh: Pencegahan Narkoba Tugas Seluruh Masyarakat
ACEH TENGGARA - Pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan semata tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), tapi tugas seluruh masyarakat.
"Ini tugas kita bersama," tegas Ketua Indonesia Motivator Community (IMC) Aceh, Hj. Ners Rosdiana, SKM, S.Kep saat sambutan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kapasitas Masyarakat; Peran Pemuda sebagai Pageu Gampong dalam Mencegah Penyebaran Narkotika dan Penyakit Sosial Lainnya, di Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, (16/9/2021).
Rosdiana mengajak peserta pelatihan agar tidak mengucilkan para pecandu narkoba. Mereka harus dirangkul agar bisa hidup normal seperti orang lain.
"Yang harus diperangi dan dikucilkan adalah bandar narkoba," tegas Rosdiana yang biasa diasapa Ners Rody.
Ners Rody berharap masyarakat memberikan hukuman sosial pada pecandu, karena hukuman sosial lebih berat dari hukuman penjara. Hal ini untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Aceh Tenggara.
Camat Lawe Bulan, Zainul Arifin, SE menyambut baik program IMC Aceh yang kerja sama dengan Cabang Pegadaian Syariah Blangpidie.
"Kita tidak salah pilih instansi, sebab pegadaian bersemboyan menyelesaikan masalah tanpa masalah," tegas Zainul Arifin ketika membuka acara.
Ia berharap, penyakit sosial dalam masyarakat Lawe Bulan dapat terselesaikan, baik penyalahgunaan narkoba maupun penyakit sosial seperti game online.
Sementara Kepala Cabang Pegadaian Syariah Blangpidie, yang diwakili pihak Pegadaian Syariah Unit Kutacane, Aulia Rahman menyampaikan pegadaian memiliki banyak produk yang meringankan masyarakat, bukan hanya pegadaian emas.
"Bagi laki-laki, kita ada tabungan emas yang bisa digunakan untuk mahar. Ada pula produk tabungan haji," ucap Aulia Rahman.
Pegadaian, kata Aulia Rahman, tidak mengambil bunga dari nasabah atas barang yang digadainya. Yang ada cuma biaya penyimpanan.
Pemateri yang dihadirkan antara lain Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Tenggara Muhammad Ridwan, dan Ketua IMC Aceh Ners Rody.
Muhammad Ridwan mengatakan tidak ada desa tanpa masalah narkoba. Jika ada yang mengatakan tidak ada penyalahgunaan narkoba di kampunya, maka bukan tidak ada, tapi belum melihat perbuatan pelakunya.
"Saya sarankan, jika ada yang jalani rehabilitasi, upayakan setelah rehabilitasi jangan kembali ke lingkungan lama," pinta Muhammad Ridwan.
Via
News