Disdik
SMKN 1 Simpang Ulim Ikuti Pelatihan MTU Disdik Aceh
IDI – Sebanyak 60 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Simpang Ulim mengikuti program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh pada Rabu (1/9/2021).
MTU kali ini merupakan MTU II dimana bergerak dalam bidang teknologi informasi, Elektronika komunikasi dengan menghadirkan truk kontrainer yang didalamnya berisikan alat praktik.
Mobile Training Unit (MTU) di desain khusus untuk membantu siswa- siswi sekolah menengah kejuruan dengan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan keahlian dan ketrampilan serta memberikan layanan promosi ketenagakerjaan sebagai upaya untuk membantu pembangunan infrastruktur dan perumahan serta pemberdayaan ekonomi Aceh.
Ilyas, S.Pd.I sebagai plt kepala sekolah SMKN1 Simpang Ulim dalam kata sambutannya mengatakan, sangat bersyukur dapat bertemu Kembali dalam acara pelatihan bergerak MTU yang dilakukan setiap tahun oleh dinas Pendidikan aceh.
MTU kali ini merupakan MTU II dimana bergerak dalam bidang teknologi informasi, Elektronika komunikasi dengan menghadirkan truk kontrainer yang didalamnya berisikan alat praktik.
Mobile Training Unit (MTU) di desain khusus untuk membantu siswa- siswi sekolah menengah kejuruan dengan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan keahlian dan ketrampilan serta memberikan layanan promosi ketenagakerjaan sebagai upaya untuk membantu pembangunan infrastruktur dan perumahan serta pemberdayaan ekonomi Aceh.
Ilyas, S.Pd.I sebagai plt kepala sekolah SMKN1 Simpang Ulim dalam kata sambutannya mengatakan, sangat bersyukur dapat bertemu Kembali dalam acara pelatihan bergerak MTU yang dilakukan setiap tahun oleh dinas Pendidikan aceh.
Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai company carer link untuk membantu para siswa, supaya lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan serta membantu mereka yang mempunyai nilai terbaik untuk bisa bergabung dengan perusahaan atau industri terkemuka yang berada di kawasan regional dan internasional, ujarnya.
Dia juga menambahkan, dalam masa pandemi covid-19 sekarang ini kita terus berupaya untuk melakukan proses belajar dengan menerapkan protkes Kesehatan,diantaranya memberlakukan sistem genap ganjil untuk siswa yang mengikuti belajar disekolah,menyediakan tempat cuci tangan dilengkapi dengan handsainitaizer,dan juga tak lupa untuk terus menggunakan masker.
Untuk diketahui, SMK Negeri 1 Simpang Ulim telah banyak menghasilkan lulusan yang berprestasi dengan mengikuti Mobile Training Unit ( MTU). Lulusan terbaik dari MTU berkerja sama dengan perusahaan seperti,axio dan innovam yang nantinya para siswa terbaik akan mengikuti pelatihan keluar negeri seperti Malaysia dan belanda.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan persentase kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Selain itu juga dapat meningkatkan persentase tenaga kerja berbakat di usia produktif dan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang handal khususnya bagi siswa lulusan SMKN 1 Simpang Ulim" pungkas plt kepala sekolah.
Para siswa juga diberikan baju untuk praktek, tas, dan buku paduan. Mereka juga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dimasa pandemi sekarang ini para siswa sangat menantikan kegiatan yang dapat membuat mereka merasa aktif dalam belajar. []
Dia juga menambahkan, dalam masa pandemi covid-19 sekarang ini kita terus berupaya untuk melakukan proses belajar dengan menerapkan protkes Kesehatan,diantaranya memberlakukan sistem genap ganjil untuk siswa yang mengikuti belajar disekolah,menyediakan tempat cuci tangan dilengkapi dengan handsainitaizer,dan juga tak lupa untuk terus menggunakan masker.
Untuk diketahui, SMK Negeri 1 Simpang Ulim telah banyak menghasilkan lulusan yang berprestasi dengan mengikuti Mobile Training Unit ( MTU). Lulusan terbaik dari MTU berkerja sama dengan perusahaan seperti,axio dan innovam yang nantinya para siswa terbaik akan mengikuti pelatihan keluar negeri seperti Malaysia dan belanda.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan persentase kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Selain itu juga dapat meningkatkan persentase tenaga kerja berbakat di usia produktif dan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang handal khususnya bagi siswa lulusan SMKN 1 Simpang Ulim" pungkas plt kepala sekolah.
Para siswa juga diberikan baju untuk praktek, tas, dan buku paduan. Mereka juga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dimasa pandemi sekarang ini para siswa sangat menantikan kegiatan yang dapat membuat mereka merasa aktif dalam belajar. []
Via
Disdik