Parlementaria BNA
Dewan Minta Pemko Banda Aceh Segera Fungsikan Armada Baru Pengangkut Sampah
Banda Aceh – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, meminta pemerintah kota agar segera memfungsikan armada baru pengangkut sampah bantuan Pemerintah Aceh sehingga pelayanan kebersihan di Kota Banda Aceh bisa meningkat.
Hal tersebut disampaikan Irwansyah usai melakukan kunjungan kerja ke bengkel Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh di kawasan TPA Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Rabu (03/08/2022).
Irwansyah menjelaskan, pihaknya telah melihat langsung tempat penyimpanan armada baru tersebut. Bantuan melalui dana Otsus itu berjumlah 12 unit mobil L300 jenis pick up dan belum difungsikan, serta masih disimpan di bengkel Dinas Kebersihan di Gampong Jawa.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepala dinas terkait, armada ini belum difungsikan karena ketiadaan anggaran untuk penambahan kerangka besi belakang mobil supaya volume sampah yang diangkut bisa maksimal.
"Kita tadi sudah melihat langsung, mobilnya sudah tersedia, tetapi belum bisa difungsikan. Kalau memang saat ini armada pengangkut sampah di Banda Aceh belum mencukupi, maka Komisi III meminta agar mobil armada sampah ini bisa segera difungsikan," kata Irwansyah.
Irwansyah menuturkan, Pemerintah Aceh sudah membantu fasilitas tersebut, jangan sampai Pemko Banda Aceh tidak mampu memfungsikannya. Meskipun saat ini Banda Aceh mengalami kendala anggaran, tetapi kata Irwansyah, pelayanan kepada masyarakat harus diprioritaskan.
"Salah satu fungsi pelayanan itu pengelolaan dan penanganan pengangkutan sampah, jadi terkait dengan persoalan ini bisa segera dicarikan solusinya, dianggarkan anggaran untuk itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Kemudian tambah Irwansyah, fungsi pelayanan perawatan armada pengangkut sampah yang sampai saat ini masih terkendala juga harus diperhatikan. Jangan sampai tidak ada anggaran untuk perawatan armada yang sudah beroperasi sehingga mobilitas pengangkutan sampah jadi terhambat.
"Saya pikir pelayanan terkait sampah ini kalau bisa diperhatikan dengan baik karena kebersihan itu bagian dari iman, kemudian kalau ada sampah yang tidak terangkut ini akan menganggu pemandangan kita," tuturnya.
Kunjungan kerja itu juga dihadiri Sekretaris Komisi Januar Hasan, anggota komisi Abdul Rafur, Sofyan Helmi, dan Bunyamin, serta turut didampinggi Kadis DLHK3, Hamdani. [Adv]
Hal tersebut disampaikan Irwansyah usai melakukan kunjungan kerja ke bengkel Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh di kawasan TPA Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Rabu (03/08/2022).
Irwansyah menjelaskan, pihaknya telah melihat langsung tempat penyimpanan armada baru tersebut. Bantuan melalui dana Otsus itu berjumlah 12 unit mobil L300 jenis pick up dan belum difungsikan, serta masih disimpan di bengkel Dinas Kebersihan di Gampong Jawa.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepala dinas terkait, armada ini belum difungsikan karena ketiadaan anggaran untuk penambahan kerangka besi belakang mobil supaya volume sampah yang diangkut bisa maksimal.
"Kita tadi sudah melihat langsung, mobilnya sudah tersedia, tetapi belum bisa difungsikan. Kalau memang saat ini armada pengangkut sampah di Banda Aceh belum mencukupi, maka Komisi III meminta agar mobil armada sampah ini bisa segera difungsikan," kata Irwansyah.
Irwansyah menuturkan, Pemerintah Aceh sudah membantu fasilitas tersebut, jangan sampai Pemko Banda Aceh tidak mampu memfungsikannya. Meskipun saat ini Banda Aceh mengalami kendala anggaran, tetapi kata Irwansyah, pelayanan kepada masyarakat harus diprioritaskan.
"Salah satu fungsi pelayanan itu pengelolaan dan penanganan pengangkutan sampah, jadi terkait dengan persoalan ini bisa segera dicarikan solusinya, dianggarkan anggaran untuk itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Kemudian tambah Irwansyah, fungsi pelayanan perawatan armada pengangkut sampah yang sampai saat ini masih terkendala juga harus diperhatikan. Jangan sampai tidak ada anggaran untuk perawatan armada yang sudah beroperasi sehingga mobilitas pengangkutan sampah jadi terhambat.
"Saya pikir pelayanan terkait sampah ini kalau bisa diperhatikan dengan baik karena kebersihan itu bagian dari iman, kemudian kalau ada sampah yang tidak terangkut ini akan menganggu pemandangan kita," tuturnya.
Kunjungan kerja itu juga dihadiri Sekretaris Komisi Januar Hasan, anggota komisi Abdul Rafur, Sofyan Helmi, dan Bunyamin, serta turut didampinggi Kadis DLHK3, Hamdani. [Adv]