News
HKTI Aceh utara apresiasi kegiatan LHC gelar lomba berburu hama tupai di Nibong
Lhoksukon- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Aceh Utara mengapresiasi kegiatan Lhokseumawe Hunting Club (LHC) gelar lomba berburu hama tupai di Desa Seuleuyok , Kecamatan Nibong ,Aceh Utara.
Kegiatan ini juga bagian dari memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, .
Wakil Ketua HKTI Aceh Utara Rasyidin HS Mengatakan, Hama tupai yang sangat meresahkan masyarakat ini sudah sangat membuat warga kewalahan, dimana hampir seluruh tanaman terancam gagal panen, apalagi sekarang para patani tidak dapat mengolah lahan persawahan dikarenakan bendungan krueng pasee sedang diperbaiki, sehingga tanaman ladanglah menjadi sektor pendapatan utama masyarakat.
Hama tupai Ini benar-benar membuat kesal warga, hampir sebagian besar jenis tanaman tidak luput dari gigitan tupai, bahkan bukan hanya buah musiman saja,
Namun buah-buah hasil tanaman lainnya juga tidak luput dari ancaman hewan Rodentia (pengerat) ini, seperti Kakau, pinang, pepaya, jangung, kelapa, sawit, manggis, langsat, rambutan, mangga dan lainnya, ujar Panglima, sapaan akrab Rasyidin.
Ketua Umum LHC sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Sabtu dalam keterangannya ,Sabtu (13/8/22) menjelaskan kejuaraan menembak kelas berburu hama tupai ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI Ke-77 Thn 2022,
Lhokseumawe Hunting Club LHC sebagai event organizer EO berdasarkan surat permohonan dari pihak pejabat Kecamatan Nibong Kab. Aceh Utara Nomor : 426/926, tgl 2 Agustus 2022.
"Menyikapi surat tersebut kemudian LHC menyanggupi dan bersedia untuk mensukseskan acara ini. Kemudian LHC bekerja sama dengan masyarakat Gampoeng Seulunyok untuk menyusun rencana kerja dan teknis kegiatan, sedangkan perizinan dan keamanan untuk kegiatan ini dikelola oleh pihak Kecamatan setempat."ungkap nya.
Muhammad Sabtu menambahkan bahwasanya"Dalam kegiatan ini panitia mengundang 6 Club yg ada dibawah naungan Perbakin diantaranya Palapa SC, Siwah SC, Brata SC, Malikussaleh SC, Bireuen SC, Singa Pase SC. dri Kab. Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kab Bireuen."
"Masing-masing club mengirim utusan peserta maksimal 15 orang penembaknya dalam lomba berburu hama tupai. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, hadiah yg diperebutkan adalah dana pembinaan bagi peserta yg berhasil mengumpulkan tupai terbanyak. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi yg lebih besar dan lebih semarak. "Tutupnya.
Sementara itu Ketua Divisi Hunting Asriadi berharap kepada panitia dan seluruh pihak tetap sama - sama membantu hingga sukseskan acara ini.Rakan sahabat bediler tetap men jaga kekompakan dan persatuan antar sesama Club demi meningkatkan kemampuan atlit atlit daerah Aceh khususnya dalam olahraga menembak.
Via
News