Parlementaria
Parlementaria BNA
Ketua DPRK: Anak Muda Berperan dalam Membangkitkan Dunia Usaha
BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima kunjungan para pengusaha muda yang tergabung dalam pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Banda Aceh. Kunjungan tersebut diterima langsung Ketua DPRK dan berlangsung di ruang kerjanya di lantai tiga gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (5/8/2022).
Di hadapan para pengusaha muda itu, Ketua DPRK menyampaikan terima kasih kepada para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI, karena telah melakukan silaturahmi dengan DPRK Banda Aceh itu.
Farid menjelaskan, pemerintah harus bersinergi dengan para pengusaha dalam membangun kota, karena kata dia sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang dimiliki pemerintah sangat terbatas.
"Untuk itu kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah menjadi kunci dalam menggerakkan pembangunan. Apalagi pendapatan anggaran daerah (PAD) sangat tergantung dari dunia usaha yang ada di Banda Aceh, terutama perhotelan, restoran, rumah makan, warung kota, dan usaha-usaha lainnya," kata Farid Nyak Umar.
Ia berharap ke depan perkembangan usaha di Banda Aceh itu menjadi lebih baik. Setelah wabah pandemi Covid-19 dunia usaha harus bangkit kembali dan kebangkitan itu bisa dimotori oleh anak-anak muda.
"Para pengusaha muda dapat berkontribusi dalam pembangunan kota, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi. Karena ini pemerintah perlu membuka ruang bagi anak-anak muda yang terjun di dunia usaha," ungkap Ketua PKS Banda Aceh tersebut.
Sementara Ketua HIMPI Kota Banda Aceh, Fuadi Satria, menyampaikan pertumbuhan perekonomian di Banda Aceh pasca terjadi Covid-19 dirasakan masih sangat lemah. Meski sudah mulai membaik namun daya beli masih lemah. HIPMI kota berharap pemerintah kota dapat bersinergi dengan para pengusaha muda untuk membangkitkan ekonomi ibukota Provinsi Aceh tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan itu Sekretaris Umum HIPMI Banda Aceh, Rivai Maulana, Bendahara, Florensa, Ketua OKK, Aminullah, Ketua Bidang III, Ambiya dan Ketua Bidang 5 Fahrulrazi. [Adv]
Di hadapan para pengusaha muda itu, Ketua DPRK menyampaikan terima kasih kepada para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI, karena telah melakukan silaturahmi dengan DPRK Banda Aceh itu.
Farid menjelaskan, pemerintah harus bersinergi dengan para pengusaha dalam membangun kota, karena kata dia sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang dimiliki pemerintah sangat terbatas.
"Untuk itu kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah menjadi kunci dalam menggerakkan pembangunan. Apalagi pendapatan anggaran daerah (PAD) sangat tergantung dari dunia usaha yang ada di Banda Aceh, terutama perhotelan, restoran, rumah makan, warung kota, dan usaha-usaha lainnya," kata Farid Nyak Umar.
Ia berharap ke depan perkembangan usaha di Banda Aceh itu menjadi lebih baik. Setelah wabah pandemi Covid-19 dunia usaha harus bangkit kembali dan kebangkitan itu bisa dimotori oleh anak-anak muda.
"Para pengusaha muda dapat berkontribusi dalam pembangunan kota, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi. Karena ini pemerintah perlu membuka ruang bagi anak-anak muda yang terjun di dunia usaha," ungkap Ketua PKS Banda Aceh tersebut.
Sementara Ketua HIMPI Kota Banda Aceh, Fuadi Satria, menyampaikan pertumbuhan perekonomian di Banda Aceh pasca terjadi Covid-19 dirasakan masih sangat lemah. Meski sudah mulai membaik namun daya beli masih lemah. HIPMI kota berharap pemerintah kota dapat bersinergi dengan para pengusaha muda untuk membangkitkan ekonomi ibukota Provinsi Aceh tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan itu Sekretaris Umum HIPMI Banda Aceh, Rivai Maulana, Bendahara, Florensa, Ketua OKK, Aminullah, Ketua Bidang III, Ambiya dan Ketua Bidang 5 Fahrulrazi. [Adv]
Via
Parlementaria