Parlementaria BNA
Komisi III Tinjau Terminal Minibus L300 di Lueng Bata
BANDA ACEH – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh meninjau kondisi terkini terminal minibus L300 di Lueng Bata, Rabu (3/8/2022).
Kunjungan kerja itu dipimpin langsung Ketua Komisi III, Irwansyah ST, didampingi Sekretaris Komisi Januar Hasan, anggota komisi Abdul Rafur, Sofyan Helmi, dan Bunyamin, serta Kepala Dishub, Wahyudi.
Irwansyah menyampaikan, area di dalam kawasan terminal tersebut banyak yang berlubang sehingga perlu diperbaiki segera. Perbaikan tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan publik dalam meningkatkan kenyamanan akses transportasi antarkota dalam provinsi.
"Ketika dilakukan perbaikan kami menyarankan supaya aspal yang sudah lama ini dikerok terlebih dahulu baru kemudian diaspal Kembali," kata Irwansyah di sela–sela peninjauan.
Selain itu kata Irwansyah, juga terdapat keluhan dari pengusaha transportasi di terminal tersebut mengenai sempitnya area terminal sehingga tidak mampu menampung jumlah armada yang semakin banyak.
Hal ini menurutnya memerlukan perhatian agar ke depan bisa diperluas. Apalagi terminal tersebut satu-satunya terminal milik Pemko Banda Aceh sehingga harus dioptimalkan keberadaannya. Perlu dibenahi dan dikelola sebaik mungkin.
Selain terminal, pembangunan kawasan parkir di Jalan Muhammad Hasan juga menjadi perhatian Komisi III. Membangun area parkir di kawasan tersebut menurut Irwansyah adalah program yang bagus, bahkan jika memungkinkan seluruh kawasan di jalan tersebut dibuat parkir portal.
"Kita mendorong agar ditingkatkan lagi, diperbanyak jumlah titik kawasan pembangunan parkir portal, sebagai salah satu solusi untuk menghidari kebocoran parkir untuk saat ini," tuturnya. [Adv]
Kunjungan kerja itu dipimpin langsung Ketua Komisi III, Irwansyah ST, didampingi Sekretaris Komisi Januar Hasan, anggota komisi Abdul Rafur, Sofyan Helmi, dan Bunyamin, serta Kepala Dishub, Wahyudi.
Irwansyah menyampaikan, area di dalam kawasan terminal tersebut banyak yang berlubang sehingga perlu diperbaiki segera. Perbaikan tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan publik dalam meningkatkan kenyamanan akses transportasi antarkota dalam provinsi.
"Ketika dilakukan perbaikan kami menyarankan supaya aspal yang sudah lama ini dikerok terlebih dahulu baru kemudian diaspal Kembali," kata Irwansyah di sela–sela peninjauan.
Selain itu kata Irwansyah, juga terdapat keluhan dari pengusaha transportasi di terminal tersebut mengenai sempitnya area terminal sehingga tidak mampu menampung jumlah armada yang semakin banyak.
Hal ini menurutnya memerlukan perhatian agar ke depan bisa diperluas. Apalagi terminal tersebut satu-satunya terminal milik Pemko Banda Aceh sehingga harus dioptimalkan keberadaannya. Perlu dibenahi dan dikelola sebaik mungkin.
Selain terminal, pembangunan kawasan parkir di Jalan Muhammad Hasan juga menjadi perhatian Komisi III. Membangun area parkir di kawasan tersebut menurut Irwansyah adalah program yang bagus, bahkan jika memungkinkan seluruh kawasan di jalan tersebut dibuat parkir portal.
"Kita mendorong agar ditingkatkan lagi, diperbanyak jumlah titik kawasan pembangunan parkir portal, sebagai salah satu solusi untuk menghidari kebocoran parkir untuk saat ini," tuturnya. [Adv]