Parlementaria BNA
Kunker ke Disdikbud, Komisi IV Sampaikan Pentingnya Kurikulum Diniah di Sekolah
Banda Aceh – Komisi IV DPRK Banda Aceh melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Senin (1/8/2022).
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi IV, M Arifin, Wakil Ketua Komisi, Syarifah Munira, serta anggota Komisi l, Musriadi dan Irwansyah.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, bersama para kabid dan staf jajarannya.
Dalam kesempatan itu M Arifin menyampaikan, tujuan kunjungan kerja perdana tersebut untuk menjalin silaturrahmi dengan mitra kerjanya pascaperubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRK Banda Aceh.
"Kita ketahui, sebelumnya AKD DPRK Banda Aceh sudah mengalami perubahan, perubahan tersebut juga berdampak pada perubahan mitra kerja komisi. Karenanya hari ini menjadi agenda perdana kita untuk bersilaturrahmi dengan mitra Komisi IV, khususnya Disdikbud Banda Aceh, " katanya.
Arifin juga menyampaikan, saat ini beberapa sekolah di Banda Aceh perlu memantapkan kurikulum pendidikan diniah agar sekolah-sekolah tersebut selain melahirkan generasi yang cerdas dan pintar, juga mampu melahirkan generasi yang berakhlakul karimah dapat membaca dan mengamalkan Al-Quran dengan baik dan benar.
"Harapannya pendidikan di Kota Banda Aceh ini mampu memaksimalkan kurikulum diniah ini agar anak-anak kita menjadi generasi gemilang dengan syariat Islam sebagaimana visi-misi Wali Kota Banda Aceh," katanya.
Hal senanda juga disampaikan Wakil Ketua Komisi, Syarifah Munira, bahwa agenda kali ini untuk mempererat koordinasi, sinergi, dan kerja sama untuk mewujudkan visi misi Kota Banda Aceh dalam mewujudkan berbagai program terkait pendidikan.
Anggota Komisi IV, Musriadi, menambahkan, selain itu pihaknya juga ingin melakukan sharing pendapat dan informasi terkait program kerja yang telah tercantum dalam rencana strategis di dinas itu sendiri. Hal itu perlu dilakukan agar segala program dinas memiliki sinkronisasi serta fokus sehingga program yang sudah direncanakan sesuai dengan RPJM.
Sementara Kadisdikbud Banda Aceh, Sulaiman Bakri, menyambut baik Komisi IV yang telah menyambangi dinasnya.
Sulaiman berharap dengan adanya silaturrahmi bersama Komisi IV bisa bersinergi lebih baik lagi khususnya dalam memajukan pendidikan di Kota Banda Aceh.
"Tentu dengan adanya saran dan masukan serta informasi-informasi dari Komisi IV sehingga dinas pendidikan bisa menjalan programnya sebagaimana mestinya agar lebih baik lagi," tutur Sulaiman.
Usai bersilaturrahmi ke Disdikbud Banda Aceh, Komisi IV juga melanjutkan kunjungan ke mitra kerja komisi lainnya. [Adv]
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi IV, M Arifin, Wakil Ketua Komisi, Syarifah Munira, serta anggota Komisi l, Musriadi dan Irwansyah.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, bersama para kabid dan staf jajarannya.
Dalam kesempatan itu M Arifin menyampaikan, tujuan kunjungan kerja perdana tersebut untuk menjalin silaturrahmi dengan mitra kerjanya pascaperubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRK Banda Aceh.
"Kita ketahui, sebelumnya AKD DPRK Banda Aceh sudah mengalami perubahan, perubahan tersebut juga berdampak pada perubahan mitra kerja komisi. Karenanya hari ini menjadi agenda perdana kita untuk bersilaturrahmi dengan mitra Komisi IV, khususnya Disdikbud Banda Aceh, " katanya.
Arifin juga menyampaikan, saat ini beberapa sekolah di Banda Aceh perlu memantapkan kurikulum pendidikan diniah agar sekolah-sekolah tersebut selain melahirkan generasi yang cerdas dan pintar, juga mampu melahirkan generasi yang berakhlakul karimah dapat membaca dan mengamalkan Al-Quran dengan baik dan benar.
"Harapannya pendidikan di Kota Banda Aceh ini mampu memaksimalkan kurikulum diniah ini agar anak-anak kita menjadi generasi gemilang dengan syariat Islam sebagaimana visi-misi Wali Kota Banda Aceh," katanya.
Hal senanda juga disampaikan Wakil Ketua Komisi, Syarifah Munira, bahwa agenda kali ini untuk mempererat koordinasi, sinergi, dan kerja sama untuk mewujudkan visi misi Kota Banda Aceh dalam mewujudkan berbagai program terkait pendidikan.
Anggota Komisi IV, Musriadi, menambahkan, selain itu pihaknya juga ingin melakukan sharing pendapat dan informasi terkait program kerja yang telah tercantum dalam rencana strategis di dinas itu sendiri. Hal itu perlu dilakukan agar segala program dinas memiliki sinkronisasi serta fokus sehingga program yang sudah direncanakan sesuai dengan RPJM.
Sementara Kadisdikbud Banda Aceh, Sulaiman Bakri, menyambut baik Komisi IV yang telah menyambangi dinasnya.
Sulaiman berharap dengan adanya silaturrahmi bersama Komisi IV bisa bersinergi lebih baik lagi khususnya dalam memajukan pendidikan di Kota Banda Aceh.
"Tentu dengan adanya saran dan masukan serta informasi-informasi dari Komisi IV sehingga dinas pendidikan bisa menjalan programnya sebagaimana mestinya agar lebih baik lagi," tutur Sulaiman.
Usai bersilaturrahmi ke Disdikbud Banda Aceh, Komisi IV juga melanjutkan kunjungan ke mitra kerja komisi lainnya. [Adv]