Bireuen
News
Menuju Indonesia Maju, Gampong Cot Teube Gelar Rembuk Stunting dan Musrembangdes
BIREUEN-Perangkat Gampong Cot Teube Kecamatan Gandapura menggelar pertemuan dan Rembuk Stunting melalui Konvergensi Pencegahan Stunting kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul Menuju Indonesia Maju.
Rembuk Stunting di Gampong Cot Teube dan Muresbangdes berlangsung di Meunasah Gampong Setempat, Selasa 6 Desember 2022, acara yang dihadiri langsung Camat Kecamatan Gandapura. Azmi SAg,
Dalam sambutan Camat Kecamatan Gandapura Azmi. SAg menyebutkan, Pertemuan Rembuk Stunting ini dilakukan bertujuan untuk dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul Menuju Indonesia Maju,
Ketika Sumber Daya Manusia sudah unggul, maka sudah pasti Indonesia akan Maju, namun ketika Sumber Daya Manusia belum maksimal, tentu Indonesia tidak akan maju, jika ini sudah semua terpenuhi maka sudah pasti Indonesia sudah maju. Ucap Camat Azmi.
Sementara itu, Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Gandapura memaparkan berbagai kasus Stunting yang telah ditemukan,
Selain itu Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Gandapura, juga memberikan berbagai bateri untuk dapat mencegah terjadinya Stunting di lingkungan Masyarakat, dimana Masyarakat harus dapat menjaga pola makan yang begizi supaya dapat pertumbuhan kesehatan utuh, konsumsi Air yang bersih sebagaimana menjadi Sember daya manusia manjadi sehat,
Sebelumnya, acara Pertemuan Rembuk Stunting dan Musrembangdes yang dibuka langsung oleh Keuchiek Gampong Cot Teube, Amri S.Pd,
Keuchiek Amri, menyampaikan dalam sambutan, Terimakasih kepada Tim Muspika Kecamatan yang telah berhadir pada acara Rembuk Stunting dan Musrembangdes di Desa Cot Teube.
Selain Rembuk Stunting Pemerintah Gampong Cot Teube melakukan Musyawarah Pembangunan Desa, Sebagaimana dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG).
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Ganpong (PRKG), Cot Teube Tahun 2023,
Program Kerja kedepan harus dapat disusun segera, karena kedepan Perangkat Desa yang melakukan kegiatan dapat terarah dengan tepat, dimana bagi Kader Desa yang tidak mendapatkan Insentif maka kedepan harus memperbanyakan kegiatan supaya para Kader mendapatka Insentif.
Diminta bagi Kader PKK dan Kader Pos Candu, kader KB, serta Kader Lansia untuk memperbanyakan Kegiatan kedepan, para Kader harus lebih Aktif supaya desa lebih maju dan para kader mendapatkan Operasional Kegiatan, karena para kader tidak di perbolehkan mengambil Honor bila tidak ada kegiatan, ucap Keuchiek Amri.
Kader Desa harus banyak melakukan trobosan-trobosan yang berdampak dan tersentuh dikalangan ibuk-ibuk, ketika kegiatan gencar dilakukan Tentu semua Kader Desa mendapatkan honor.
Lanjutnya, peningkatan Ekonomi Masyarakat tingkat Desa kedepan harus lebih di utamakan, dimana BUMG harus bergerak secara maksimal, serta ketahanan Pangan kedepan harus dilakukan dengan aktif, supaya Masyarakat dalam bertani lebih dapat meningkat ekonominya, ujar Keuchiek Gampong Cot Teube.
Beberapa Program dalam Musyawarah Desa disusun, misalnya, usulan Pembaganunan Jalan Rabat Beton, Sumur Bor, Pembagian Pupuk untuk Masyarakat tani, Program- Program lainnya.(MS)
Via
Bireuen