Wirid Merupakan Langkah Menjalin Tali Silaturahmi

Acara tersebut dilakukan kaum wanita dalam waktu satu hari saja, mulai dari pagi hingga sore, dalam momen tersebut disediakan juga  Selpah untuk sahabatnya yang datang, dengan arti Selpah merupakan sebuah kado yang berbungkus rapi untuk di bawa pulang sebagai kenangan dan Candra mata buat keluarga yang tidak hadir dalam acara wirid itu. 

Wirid Kampung Porang kali ini merupakan balasan setelah warga Kampung Porang di undang Wirid ke Kampung Uyem beriring beberapa waktu lalu, wirid dua Kampung bersatu dalam satu tempat melakukan Zikir secara bergantian, sebut saja Kampung A dan Kampung B. 

Setelah Warga Kampung A melakukan Zikir, selanjutnya si B melakukan Zikir dan Warga Kampung si A mendengarkan sembari istirahat sebelum tiba gilirannya. 

Dikesempatan itu, Tgk. Ambia selaku Tokoh di Kampung Porang saat dikonfirmasi mengatakan", wirid adalah bacaan zikir yang dilakukan secara rutin dengan ketentuan waktu, tempat, hingga tata caranya yang tetap. "Semua wirid adalah zikir tetapi tidak semua zikir adalah wirid,".

Alhamdulillah menurut kami momen ini sangat baik, dengan adanya wirid ini satu sama lain dia menghubungkan tali silaturahmi, sesuai dengan perintah agama kita dan pemerintah kita juga mendukung acara seperti ini, kita lihat dengan programnya, Islami, Mandiri dan Sejahtera. 

Dengan adanya bejamu wirid merupakan suatu syi'ar dalam agama islam juga sesuai dengan adat kita di Gayo Lues, dalam sabda Rasulullah SWT "apabila kamu inginkan dipanjangkan umurmu dan di mudahkan Rizkimu hendaklah kamu jalin tali silaturahmi" Sebab itulah menurut kami bejamu wirid ini sangat baik juga perlu kita lakukan lagi kedepannya", ungkapnya di tempat yang sama. 

"Bejamu wirid ini sangat baik karena diacara inilah terjalin tali silaturahmi, semoga Kampung yang lain juga mengadakan acara yang sangat berharga ini, sehingga generasi kita selanjutnya mengikuti jejak baik seperti menjalin silaturahmi dengan cara bejamu wirid dan harapan saya bejamu atau bersahabat wirid jangan sampai disini saja, teruslah lakukan komunikasi yang baik walaupun tidak ada acara bejamu wirid dan lainya, banyak hal yang bisa membuat kita berkomunikasi dengan contoh adanya pesta ataupun musibah kita teruslah saling memberi kabar". tambah Mardin selaku Tokoh Pada Kampung Uyum Beriring.

(Kamsah galus)