Galus
News
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Gayolues Anwar S.Pd.MAP mengatakan uji kompetensi ini terdiri dari kepala sekolah dan tenaga pengajar ,kegiatan ini lakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan guru Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama dua hari
Tingkatkan mutu pendidikan ratusan kepala sekolah dan guru di gayo Lues ikut uji kompetensi
BLANGKEJEREN - sebanyak 114 kepala sekolah dan tenaga pengajar di kabupaten Gayolues mengikuti Ujian kompetensi dilaksanakan dengan sistem komputer
Uji Kompetensi kepala sekolah dan Guru yang digelar selama dua hari dimulai sejak Rabu ,tanggal 17 s/d 18 mei 2023 di lab SMAN I Blangkejere.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Gayolues Anwar S.Pd.MAP mengatakan uji kompetensi ini terdiri dari kepala sekolah dan tenaga pengajar ,kegiatan ini lakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan guru Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama dua hari
Tujuan dari kegiatan ini untuk memetakan kompetensi tenaga pendidik bahwa pelaksanaan ujian berguna untuk diagnosa kekurangan dalam prosesi pendidikan yang berjalan di sekolah - sekolah.
"Kita uji untuk melihat tingkat kompetensi guru-guru dan kepala sekolah kita, nanti baru kita evaluasi treatment apa yang dibutuhkan dan kita akan lihat kembali bagaimana progres dari kemampuan tenaga pendidik setelahnya" ujar Anwar
Perwakilan Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Aceh Jon Darmawan S.Pd, M.Pd menginformasikan bahwa soal ujian yang dikeluarkan merupakan bentuk kerja sama IGI, BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) dan USK (Universitas Syiah Kuala). Soal ujian dirancang untuk menguji kemampuan managerial guru, penguasan materi pembelajaran hingga penguasaan emosional.
"untuk pembuatan soalnya kita sudah kerja sama dengan sejumlah pihak. Poin-poinnya adalah soalnya penguasaan emosi, loyatitas, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, kemampuan manajerial dan penguasaan materi, serta kemampuan guru dalam memberikan bimbingan pada siswa" sebutnya.
Harapanya kepada semua peserta dapat mengikuti ujian dengan sungguh - sungguh, sebab kualitas pendidikan menjadi salah - satu faktor terbesar penentu kualitas masa depan daerah.
"Pendidikan adalah investasi masa depan, kalau mau membentuk masyarakat yang sejahtera, makanya nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) harus ditingkatkan. Salah-satu poin besarnya adalah memperbaiki kualitas pendidikan kita" tutupnya.(Kamsah Galus)
Via
Galus