Bireuen
Sahuti Aspirasi Masyarakat untuk Cegah Banjir, HRD Kerahkan Beco Ampibi Keruk Paya Santewan
BIREUEN-Setiap musim hujan, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen, Aceh dan sekitarnya selalu diterjang banjir. Kondisi itu terjadi akibat meluapnya Rawa Paya Santewan di Dusun Cureh Selatan Desa setempat.
Sehingga masyarakat Desa Geulanggang Gampong melalui Kepala Desa (Keuchik) Teuku Saifunna dan perangkat desa, Tgk Fauzi, meminta Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud S.E., M.A.P, yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, untuk mengeruk Rawa Paya Santewan tersebut.
Menanggapi kondisi tersebut, H Ruslan M Daud S.E., M.A.P, yang akrab disapa HRD, langsung respon cepat dan mengerahkan beco (escavator) ampibi (apung) untuk membersihkan rawa Paya Santewan yang sudah dangkal tersebut, Minggu (18/6/2023).
"Paya Santewan ini kita keruk untuk mencegah terjadinya banjir yang sering melanda kawasan Desa Geulanggang Gampong, Desa Pulo Ara dan Kota Bireuen serta sekitarnya, karena debit air hujan tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa ini," terang HRD.
Dikatakan HRD, sekitar seminggu yang lalu , dirinya mendapat informasi dari Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna bahwa Paya Santewan yang luasnya mencapai beberapa hektar itu sudah dangkal sejak beberapa tahun lalu.
Sehingga saat musim hujan, air yang mengalir dari perbukitan di sekeliling Paya Santewan dan air dari irigasi Pante Lhoong itu tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa tersebut. Sehingga air hujan melimpah ke permukiman penduduk.
"Alhamdulillah hari ini keluhan dan harapan masyarakat Cureh sudah bisa kita cari solusinya, beco ampibi ini pinjaman dari Kementerian PUPR yang bermitra dengan kami Komisi V DPR RI," sebut H Ruslan.
Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini berharap, setelah Paya Santewan ini dibersihkan, tidak ada lagi banjir di Desa Geulanggang Gampong maupun desa sekitarnya dan kawasan Kota Bireuen.
Rawa Paya Santewan juga dapat dijadikan sebagai tempat penampungan air untuk mengairi ke ratusan hektar sawah yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen. d
Selain itu, Paya Santewan ini juga sangat layak dikembangkan menjadi kawasan wisata. Karena letaknya yang sangat strategis di pusat Kota Bireuen. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Setelah kita bersihkan, nantinya rawa Paya Santewan ini selain untuk mencegah banjir, menampung air untuk dialiri ke sawah, juga dapat kita kembangkan untuk kawasan wisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas HRD.
Sementara itu Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna menambah kan, luas Rawa Paya Santewan itu mencapai beberapa hektar itu, sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini, rawa tersebut dipenuhi semak belukar dan sudah sangat dangkal. Sehingga saat musim hujan tidak mampu menampung air dan meruah ke permukiman penduduk.
"Alhamdulillah respon cepat pak Ruslan M Daud sangat membantu masyarakat kami, dapat mencegah banjir dan melahirkan wisata baru serta dapat meningkatkan kesejahteraan warga Geulanggang Gampong khususnya," ucap Teuku Saifunna.(Rel)
Via
Bireuen