Galus
News
Bahasa Gayo yang mulai punah, Balai Bahasa Provinsi Aceh Gelar Pelatihan Guru Master
Blangkejeren: Balai Bahasa Provinsi Aceh,menggelar pelatihan guru master dalam rangka revitalisasi bahas Daerah Gayo sebagai bahas tunas ibu,Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari di muli sejak Selasa 04-06 2023 di Hotel tawar dingin Blangkejeren selasa (04/06/2023).
Kegiatan tersebut di buka Asisten I Setdakab Gayolues H Muslim SE MAP yang di hadiri Kepala dinas pendidikan kabupaten Gayolues Anwar SPd MAP,ketua MPD H Djamludin Ilyas,ketua PGRI Gayolues M Yusuf Spd.MPD.
Asisten I Setdakab Gayolues Muslim SE MAP, menyampaikan dalam sambutanya,kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa Perovinsi Aceh sebab dewasa ini banyak Anak anak generasi muda yang sudah tidak bisa berbahasa Daerah dan malu menggunakan bahasa daerahnya.
kepada generasi muda agar selalu melestarikan dan bangga dengan bahasa gayo kalau bisa ini dijadikan sebagai muatan lokal di tingkat pelajar SD dan SMP," Harapany.
Helmi Fuad selaku ketua panitia dari Balai Bahasa Provinsi Aceh mengatakan, "Pelatihan guru master itu adalah bagian dari rangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah untuk festival tunas bahasa ibu dalam menggali kembali keberadaan bahasa daerah yang mulai punah
Setelah pelatihan guru master yang digelar ini nanti, akan dilakukan festival tunas bahasa ibu tingkat sekolah, Kabupaten, Provinsi dan nasional," terangnya
Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih dan menjadikan para guru, menjadi guru master,dengan harapan para guru nantinya akan menularkan ilmunya kepada guru-guru lainnya serat peserta didik di sekolah masing-masing.
Helmi Fuad juga menjelaskan, Revitalisasi berbahasa Gayo adalah sebagai upaya untuk pengembangan dan pelestarian bahasa daerah melalui kegiatan pewarisan generasi muda untuk mendorong penggunaannya dalam berbagai ranah komunikasi yang beragam dan ditransmisikan dengan baik.
"Ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk lebih bersemangat lagi menggunakan bahasa daerah di berbagai ranah, dan bagaimana generasi muda nanti turut melestarikan pengembangan dan mengenalkan bahasa daerah,"jelasnya
Sementara itu, Asisten I Setdakab Kabupten Gayolues yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini patut diapresiasi, sebab dewasa ini banyak generasi muda yang sudah ogah menggunakan bahasa daerahnya.
Dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo tersebut di ikuti 85 Orang Peserta pelatihan yang berasal tingkat kepala SD,kepala SMP, kepala MIN dan MtsN serat Dewan Guru di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gayolues.(Kamsah Galus)
Setelah pelatihan guru master yang digelar ini nanti, akan dilakukan festival tunas bahasa ibu tingkat sekolah, Kabupaten, Provinsi dan nasional," terangnya
Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih dan menjadikan para guru, menjadi guru master,dengan harapan para guru nantinya akan menularkan ilmunya kepada guru-guru lainnya serat peserta didik di sekolah masing-masing.
Helmi Fuad juga menjelaskan, Revitalisasi berbahasa Gayo adalah sebagai upaya untuk pengembangan dan pelestarian bahasa daerah melalui kegiatan pewarisan generasi muda untuk mendorong penggunaannya dalam berbagai ranah komunikasi yang beragam dan ditransmisikan dengan baik.
"Ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk lebih bersemangat lagi menggunakan bahasa daerah di berbagai ranah, dan bagaimana generasi muda nanti turut melestarikan pengembangan dan mengenalkan bahasa daerah,"jelasnya
Sementara itu, Asisten I Setdakab Kabupten Gayolues yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini patut diapresiasi, sebab dewasa ini banyak generasi muda yang sudah ogah menggunakan bahasa daerahnya.
Dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo tersebut di ikuti 85 Orang Peserta pelatihan yang berasal tingkat kepala SD,kepala SMP, kepala MIN dan MtsN serat Dewan Guru di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gayolues.(Kamsah Galus)
Via
Galus