News
Usai Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pengurus PPWI Bireuen, Ketum Wilson Lalengke Berkunjung Ke Rumah Imam Masykur
BIREUEN- Sebelum berkunjung ke rumah duka Almarhum Imam Masykur di Desa Mon Keulayue Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Pengurus DPC PPWI Bireuen bersama Ketua Umum PPWI Nasional Wilson Lalengke yang di dampingi Sekjen Fachrul Razi, Ketua Harian PPWI Aceh. Dr. Teuku Rasyidin SH MH terlebih dahulu menggelar rapat Koordinasi dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi.
Pada rapat koordinasi Pengurus DPC PPWI Bireuen bersama Ketum dan Sekjen PPWI Nasional, Ketua Harian PPWI Aceh, yang dihadiri PPWI Aceh Utara berlangsung di Grand Arya Hotel Restoran Coffee Meeting Room Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Sabtu 2 September 2023.
Dalam rapat koordinasi tersebut, PPWI Bireuen turut menyampaikan berbagai laporan berkaitan dengan Kepengurusan DPC PPWI Kabupaten Bireuen selama ini. Berkaitan berbagai laporan PPWI Bireuen, Ketum PPWI Nasional Wilson Lalengke yang di dapingin Sekjen Fachrul Razi turut di saksikan langsung oleh Ketua Harian PPWI Aceh. Dr. Teuku Rasyidin SH MH.
Setelah rapat koordinasi selesai Pengurus PPWI Bireuen bersama Ketum PPWI Nasional, Sekjen PPWI Nasional, serta Ketua Harian PPWI Aceh dan Aceh Utara, berkunjung ke rumah duka Almarhum Imam Masykur,
Ketika Rombongan PPWI tiba di rumah Duka Almarhum Imam Masykur, disambut hangat oleh keluarga Imam Masykur,
Dalam kesempatan tersebut. Sekjen PPWI Nasional Fachrul Razi yang juga Ketua Komite I DPD RI membidangi Hukum dan HAM asal Aceh itu mengatakan, kasus ini sudah masuk kategori pelanggaran HAM maka dirinya meminta kepada bapak Panglima TNI dan bapak Kapolri untuk mengusut setuntas-tuntasnya kasus ini secara transparan dan kami terus mengawal.
"Kami Komite I DPD RI bersama Polri dan TNI akan mengawal kasus ini sampai selesai dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya termasuk jaringannya," sebut Fachrul Razi saat bertemu Ibu Imam Mayskur.
Ibunda Imam Mayskur memberikan pesan ucapan terima kasih kepada Ketum PPWI Nasional, Sekjen PPWI Nasional, Ketua Harian PPWI Aceh, Pengurus PPWI Bireuen serta PPWI Aceh Utara, yang telah mengawal kasus Imam Mayskur hinggal ia berharap kasus anaknya dituntaskan seadil-adilnya.
Lebih lanjut Fachrul Razi kembali mempertegas bahwa meminta kepada seluruh pelaku yang terlibat untuk dihukum mati demi tegakknya hukum di negara Indonesia.
"Bila tidak dihukum mati maka ini sebagai penghinaan terhadap nyawa bangsa Aceh, penghinaan terhadap nyawa rakyat Aceh, penghinaan terhadap anak bangsa Indonesia yang memiliki hak asasi manusia untuk hidup, dan apabila tidak dilakukan maka ini kunci kekecewaan masyarakat Aceh yang sangat besar terhadap pemerintah pusat oleh karena itu kita akan mengawal sampai tuntas," pungkasnya.
"Ini pertaruhan bagi kesatuan Paspampres, pertaruhan bagi kesatuan Danpuspom TNI, artinya kita tidak mau banyak rakyat Aceh yang akan ke Jakarta untuk melakukan demonstrasi tuntutan, kita hanya mau keadilan ditegakkan, hukuman mati adalah jawaban hukuman yang setimpal," tegas Fachrul Razi saat diwawancarai media TheAtjehNet. kediaman keluarga Imam Mayskur.(MS)
Via
News