Cj
Mahasiswa KKN K15 Ajarkan Cara Membuat Pupuk dan Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan
ACEH UTARA- Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN K15 adalah sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dan pestisida alami di Desa Keude Bungkaih, Selasa (14/11).
Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN K15 yang terdiri dari berbagai jurusan turut berpartisipasi dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Keude Bungkaih. Mereka juga didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk melakukan praktik langsung dalam pembuatan pupuk organik cair dan pestisida alami di saat sosialisasi tersebut.
Pupuk organik cair merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sayur, buah, dan sisa tanaman lainnya. Sedangkan pestisida alami adalah bahan yang berasal dari puntung rokok, deterjen cair, dan air hangat, yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Menurut salah satu mahasiswa KKN K15, Muhammad Rizki," Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka untuk membuat pupuk dan pestisida alami yang lebih aman dan juga efektif."
Selain memberikan pengetahuan mengenai pembuatan pupuk dan pestisida alami, kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Kasi Kesra Muara Batu, Rahmat Kartolo, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia berharap dengan adanya pemahaman dan keterampilan yang diberikan oleh mahasiswa KKN K15, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menghindari dampak negatif dari penggunaan pupuk dan pestisida kimia.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong penggunaan pupuk dan pestisida alami yang lebih luas di Desa Keude Bungkaih. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan pertanian yang lebih produktif secara berkelanjutan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(MS)
Via
Cj