Politik
Kamaruddin Abu Bakar: Perjuangan GAM Dulu Bukan Kepentingan Pribadi
THEATJEH.NET, --- Hari Ulang Tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi momen sakral bagi Masyarakat Aceh tersendiri, Peringatan setiap 04 Desember ini menjadi renungan khususnya para eks Kombatan GAM yang bagi para keluarga maupun teman-temannya yang telah berjuang bersama pada saat konflik Aceh Puluhan Tahun silam, Senin 04 Desember 2023.
Bagi Masyarakat Aceh, Peringatan Milad GAM bukan peringatan biasa namun peringatan yang mengenang darah para Syuhada yang telah mengalir dibumi Serambi Mekah.
Tidak hanya Eks Kombatan Gam yang melaksanakan peringatan 04 Desember, Namun Masyarakat Aceh turut memperingati kegiatan tersebut seperti yang dilakukan oleh para Muda Seudang dengan melakukan Doa bersama mengenang sang Inisiator Gerakan Aceh Merdeka, Hasan Ditiro dan para Syuhada yang sudah meninggal dalam perjuangan berperang dimasa Konflik Aceh dengan RI.
Kegiatan Doa bersama ini digelar dikantor Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Radja, Banda Aceh pada Minggu 03 Desember 2023.
Tidak Hanya Itu para Muda Sedang menggelar nonton bersama Film "The Black Road on the Frontline Aceh's War" karya William Nassen untuk mengingat sejarah Aceh dimasa lampau disaat berperang.
Kontributor film Teungku Kamaruddin Abubakar yang merupakan Komandan Operasi Militer GAM Pidie dan Wakil Panglima GAM 2002-2005 menjelaskan bahwa perjuangan GAM masa lalu bukanlah kepentingan pribadi tetapi kepentingan Aceh secara Nasional.
"Perjuangan GAM masa Konflik Aceh bukan lah kepentingan pribadi namun kita berjuang untuk kepentingan Aceh maka daripada itu para Syuhada tidak pernah mundur dalam mengabdi hingga darah dan nyawa mereka harus gugur di Bumi Serambi Mekah demi kepentingan Rakyat Aceh, Aceh Pasca damai harus bangkit dari kemiskinan dari ketidak adilan sehingga Aceh maju dan sejahtera akan tercapai ". Kata Teungku Kamaruddin Abu Bakar.
Hal senada juga disampaikan kontributor film II Sulthan Muhammad Yus mengutarakan bahwa sejarah masa lalu Aceh harus menjadi dasar untuk masa depan Aceh sehingga anak-anak muda Aceh akan dapat mengimplementasikan masa depan Aceh dengan baik.
Koordinator Acara Nobar, T. Yumma Mahardika berterimakasih atas kehadiran Abu Razak dan Sulthan Muhammad Yus bahwa perjuangan Aceh harus kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak muda Aceh sehingga makna milad GAM adalah kepentingan Aceh secara nasional. (Basri)
Via
Politik