Hukrim
Terkait Pernyataan Anggota DPRA Fraksi PNA Ditantang Aneuk Syuhada Aceh
BIREUEN-Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Batee Iliek menantang dan mengecam keras atas pernyataan salah satu Anggota DPRA Fraksi PNA. Mukhtar Daud SKH,
Tantangan dan Pengecaman keras tersebut dari Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Wilayah Batee Iliek, terkait viralnya Vidio atas pernyataan salah satu Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai PNA, Mukhtar Daud SKH di media sosial, dengan mengkait kaitkan para Syuhada yang telah tiada semasa Konflik Aceh, antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah pusat.
Terkait Pernyataan Mukhtar Daud SKH tersebut, di tantang dan mengecam keras oleh Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Wilayah Batee Iliek,
Reaksi cepat ditanggapi dengan Kekecaman Keras oleh Ketua JASA Bireuen. Tgk. Mauliadi, Minggu 28 Januari 2024, pernyataan itu, seakan akan semua orang tua kami dan bangsa Aceh yang ikut berjuang demi menuntut keadilan dan kemerdekaan Aceh dari Pemerintah Indonesia hanya sia sia saja,
Perang terjadi di Aceh sejak 1976 dan berakhir damai pada 2005 menurut Mukhtar Daud SKH, seolah olah sia sia saja, kerana perang saudara saudara tidak ada yang namanya syuhada, itu menurut Mukhtar Daud SKH,
Prihal tersebut, ditanggapi Ketua JASA Bireuen. Tgk Mauliadi mengingatkan Mukhtar Daud SKH yang juga Anggota DPR Aceh dari Fraksi PNA itu, untuk tidak memprovokasi, tidak memancing Konflik baru di Aceh, karena Aceh cinta damai, jangan cabo-coba memancing keributan dengan kami, atas nama anak Syuhada Kombatan GAM siap menghadapi dalam kondisi apapun, jika perlu kapanpun kami siap melanjutkan perjuangan dan pengorbanan darah kami demi Marwah nyawa orang tua kami, tantang Ketua JASA Bireuen.
Atas nama Anak Syuhada Kombatan GAM siap menghadapi dalam kondisi apapun, dan kapanpun, jika saudara Mukhtar Daud SKH perlu,
"Lanjut Tgk Mauliadi, jangan coba-coba injak-injak Marwah dan pengorbanan darah, nyawa orang tua kami yang telah syahid masa perang Aceh demi memperjuangkan keadilan bangsa Aceh,
Ketua JASA Bireuen,mengingatkan Mukhtar Daud SKH, dan pihak manapun, untuk dapat menghargai perjuangan, Pengorbanan darah dan nyawa orang tua kami, jangan coba-coba injak-injak dan menghina Marwah Perjuangan orang tua kami, Kecam Ketua JASA Bireuen.
Lanjutnya, selama ini kami JASA belum pernah mempersoalkan, menuntut politisi Aceh yang telah merampas harta perang orang tua kami, untuk dijadikan lahan proyek para politisi Aceh selama ini, jangan berfoya foya dan menghidupi keluarga kalian di atas pengorbanan darah dan nyawa orang tua kami,
Kenapa darah dan nyawa orang tua kami di anggap seperti sampah, Tgk Mauliadi juga menanyakan, sejak Aceh damai, dana Otsus dikemanakan, sampai saat ini, bahkan dana Otsus itu dinikmati politisi dan elit-elit pemangku jabatan dilingkungan Pemerintah, maka dengan pernyataan Mukhtar Daud SKH Anggota DPR Aceh dari partai PNA itu, kami atas nama Anak Syuhada Kombatan GAM tidak akan menerima pernyataan yang telah di keluarkan oleh Mukhtar Daud SKH,
Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Wilayah Batee Iliek akan membuat perhitungan dengan saudara Mukhtar Daud SKH itu, tantang Ketua JASA Bireuen.(MS)
Via
Hukrim