Adv
Kominfo Lsm
Lhokseumawe
News
Hijaukan Kota Lhokseumawe, Pj Walikota Tanam 3000 Pohon Mangrove
LHOKSEUMAWE - Dalam upaya mewujudkan Lhokseumawe sebagai Kota Adipura, Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, A. Hanan SP, MM, tanam 3000 batang pohon mangrove di Waduk Pusong, Banda Sakti, pada selasa (06/02/2024). Kegiatan diinisiasi oleh Pj Walikota dengan tiga kegiatan strategis lingkungan pada tahun ini.
Kolaborasi ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh serta TNI-Polri menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah.
Kegiatan penanaman 3000 mangrove di Waduk Pusong, Banda Sakti, ini menjadi simbol penghijauan dan melindungi lingkungan pesisir di sekitar waduk. Kolaborasi antara Pemerintah Kota, DLHK Aceh, dan TNI-Polri diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap kelestarian lingkungan.
"Hari ini tanam 3000 batang mangrove, nanti 7 Maret kita lanjut lagi. Penanaman mangrove ini bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga implementasi dan aksi nyata. Lhokseumawe sudah penuhi 30 % penghijauan. Kita akan tambah lagi vegetasi mangrove" ungkap A. Hanan, pada Selasa, (6/2/2024). .
Sebelum itu, Pemko Lhokseumawe telah mengadakan sosialisasi di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe (06/02) tentang pemilahan sampah rumah tangga dan pengelolaan bank sampah.
Dihadiri seluruh Camat, Kechik/Kepala Desa dan Kepala Dinas, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, hingga pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Narasumber berstandar nasional dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam tentang praktik pemilahan sampah yang efektif.
Pj Walikota A Hanan mengatakan, "Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pemilahan sampah dimulai dari rumah tangga, ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga Lhokseumawe." sebut A Hanan.
Selain itu, Registrasi Program Kampung Iklim (Proklim) usai pembukaan sosialisasi, A Hanan berharap dengan mensukseskan Proklim, desa-desa di Lhokseumawe dapat menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan sampah. [Adv]
Kolaborasi ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh serta TNI-Polri menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah.
Kegiatan penanaman 3000 mangrove di Waduk Pusong, Banda Sakti, ini menjadi simbol penghijauan dan melindungi lingkungan pesisir di sekitar waduk. Kolaborasi antara Pemerintah Kota, DLHK Aceh, dan TNI-Polri diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap kelestarian lingkungan.
"Hari ini tanam 3000 batang mangrove, nanti 7 Maret kita lanjut lagi. Penanaman mangrove ini bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga implementasi dan aksi nyata. Lhokseumawe sudah penuhi 30 % penghijauan. Kita akan tambah lagi vegetasi mangrove" ungkap A. Hanan, pada Selasa, (6/2/2024). .
Sebelum itu, Pemko Lhokseumawe telah mengadakan sosialisasi di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe (06/02) tentang pemilahan sampah rumah tangga dan pengelolaan bank sampah.
Dihadiri seluruh Camat, Kechik/Kepala Desa dan Kepala Dinas, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, hingga pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Narasumber berstandar nasional dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam tentang praktik pemilahan sampah yang efektif.
Pj Walikota A Hanan mengatakan, "Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pemilahan sampah dimulai dari rumah tangga, ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga Lhokseumawe." sebut A Hanan.
Selain itu, Registrasi Program Kampung Iklim (Proklim) usai pembukaan sosialisasi, A Hanan berharap dengan mensukseskan Proklim, desa-desa di Lhokseumawe dapat menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan sampah. [Adv]
Via
Adv