Adv
News
RSU Cut Meutia
RSUD Cut Meutia Tangani 497 Pasien TBC Selama 2023
Spesialis TB Paru dr. Ikhsan, Sp.P sedan menangani pasien TBC |
ACEH UTARA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia (CM) mencatat penanganan sebanyak 497 pasien Tuberculosis (TBC) sepanjang tahun 2023. Data ini mencakup periode Januari hingga Desember 2023, demikian disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Cut Meutia Aceh, Zulfitri, melalui Humas dr. Harry Laksamana, Jumat (23/2/2024).
Menurut Harry, dari total pasien tersebut, sebanyak 255 pasien telah berhasil sembuh dari perawatan. Dengan rincian, pasien pria mencapai 315 jiwa, sedangkan pasien wanita mencapai 182 jiwa. Mayoritas pasien berasal dari berbagai daerah di Aceh, seperti Lhokseumawe, Langsa, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Besar, dan Aceh Barat, dengan dominasi terbesar dari Aceh Utara.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan, penyakit TBC umumnya menyerang saluran pernafasan paru-paru dan disebabkan oleh kuman atau bakteri tuberkulosis. Bakteri tersebut juga dapat menyerang organ tubuh lain, termasuk otak, kulit, dan tulang.
Pentingnya kesadaran akan penularan penyakit, Harry menekankan bahwa TBC dapat menular melalui udara saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Gejala utama TBC paru-paru mencakup batuk berkepanjangan lebih dari 2 minggu, sesak nafas, dan nyeri dada. Masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan lanjutan apabila mengalami gejala tersebut.
Harry juga menyampaikan, selain gejala pernapasan, TBC dapat menunjukkan tanda seperti demam, keringat malam hari, penurunan berat badan, dan penurunan nafsu makan. Untuk pengobatan, pasien TBC memerlukan minimal enam bulan perawatan dengan menjaga asupan gizi, ventilasi rumah yang baik, dan pemeriksaan anggota keluarga lainnya jika ada anggota yang terinfeksi.
Harry mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan. Ia menegaskan bahwa TBC bukanlah penyakit keturunan, melainkan penyakit menular. Upaya edukasi terus diberikan kepada masyarakat, mulai dari pencegahan hingga proses penyembuhan. [Adv]
Via
Adv