Adv
Kominfo Lsm
Lhokseumawe
Pemko Lhokseumawe Gelar Pasar Murah, Langkah Strategis Mengendalikan Inflasi Menjelang Ramadan
LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe, provinsi Aceh, mengambil inisiatif dengan menggelar pasar murah di empat lokasi strategis sebagai langkah pencegahan inflasi menjelang bulan suci Ramadan. Pasar murah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat, tetapi juga sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan pokok yang umumnya terjadi pada periode Ramadan.
Emapat titik strategis pasar murah tersebar di beberapa wilayah kota, meliputi Pasar Kuliner Kecamatan Muara Satu, Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua, dan Lapangan Kisaran Kecamatan Banda Sakti.
Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, A Hanan, meninjau pasar murah di Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, berharap inisiatif ini dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sambil tetap menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Lhokseumawe.
"Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan semoga inflasi di Kota Lhokseumawe dapat terus terjaga," ungkap A Hanan pada keterangan resmi, Kamis (29/2/2024).
Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau, termasuk 5.000 kg beras, 505 papan telur ayam, 1.500 liter minyak goreng, dan 1.850 kg gula pasir. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan sebagai respons terhadap fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi selama bulan Ramadan.
Selain menggelar pasar murah, Pj Walikota juga melakukan pengecekan gudang Bulog di Blang Mangat untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup bagi warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Dengan ketersediaan 3.520 ton beras, diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat selama tiga bulan.
A Hanan menambahkan bahwa pasar murah ini tidak hanya bertujuan sebagai solusi ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
"Dengan adanya pasar murah dan upaya pengecekan gudang beras, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe," tutupnya. [Adv]
Emapat titik strategis pasar murah tersebar di beberapa wilayah kota, meliputi Pasar Kuliner Kecamatan Muara Satu, Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua, dan Lapangan Kisaran Kecamatan Banda Sakti.
Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, A Hanan, meninjau pasar murah di Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, berharap inisiatif ini dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sambil tetap menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Lhokseumawe.
"Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan semoga inflasi di Kota Lhokseumawe dapat terus terjaga," ungkap A Hanan pada keterangan resmi, Kamis (29/2/2024).
Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau, termasuk 5.000 kg beras, 505 papan telur ayam, 1.500 liter minyak goreng, dan 1.850 kg gula pasir. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan sebagai respons terhadap fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi selama bulan Ramadan.
Selain menggelar pasar murah, Pj Walikota juga melakukan pengecekan gudang Bulog di Blang Mangat untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup bagi warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Dengan ketersediaan 3.520 ton beras, diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat selama tiga bulan.
A Hanan menambahkan bahwa pasar murah ini tidak hanya bertujuan sebagai solusi ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
"Dengan adanya pasar murah dan upaya pengecekan gudang beras, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe," tutupnya. [Adv]
Via
Adv