Air Terjun Kuta Malaka, Surga Tersembunyi di Samahani

Dengan keindahan tujuh tingkat air terjun, panorama menakjubkan, dan suasana alami yang menenangkan, tempat ini menjadi favorit para pelancong.

Terletak di balik Gunung Kuta Malaka, Air Terjun Kuta Malaka menawarkan pemandangan spektakuler yang bisa membuat siapa saja terpesona. Dari puncak gunung, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Banda Aceh yang indah serta bukit-bukit hijau yang sering disebut sebagai "Bukit Teletubbies".

Air terjun ini telah menjadi tujuan wisata populer sejak 2010, terutama di kalangan mahasiswa dan komunitas pecinta alam yang sering menggunakan lokasi ini untuk latihan Search and Rescue (SAR).

Untuk mencapai Air Terjun Kuta Malaka, pengunjung harus melewati jalan yang dulu sulit dilalui namun kini telah diaspal. Meskipun begitu, medan yang menantang dengan tanjakan dan kelokan tajam masih menjadi bagian dari perjalanan yang harus ditempuh. 

Sekitar 5 kilometer menjelang lokasi, jalan mulai menanjak dan berkelok-kelok, menuntut kewaspadaan ekstra dari pengendara.

Namun, semua tantangan ini akan terbayar lunas setibanya di puncak, di mana pengunjung bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan sabana hijau, panorama Kota Banda Aceh, dan Selat Malaka yang samar membiru di kejauhan.

Setelah melewati pintu masuk, pengunjung akan menapaki 489 anak tangga menuju air terjun. Tangga-tangga ini didesain landai untuk mengurangi kelelahan dan dinaungi oleh rindangnya pepohonan, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. 

Di sepanjang perjalanan, suara gemericik air dan kicauan burung akan menemani, menambah ketenangan batin.

Air Terjun Kuta Malaka memiliki tujuh tingkat dengan ketinggian masing-masing 3 hingga 6 meter. Setiap tingkatnya memiliki telaga dengan kedalaman 100 hingga 200 meter dan lebar 200 hingga 300 meter. 

Air yang jernih dan sejuk membuat dasar telaga yang hijau terlihat jelas dari permukaan, menciptakan pemandangan yang memikat.

Pengunjung dapat bermain perosotan dari puncak ke telaga di setiap tingkat atau memilih untuk berenang dan berendam di air yang menyegarkan. Suara gemericik air, kicauan burung, dan hembusan angin menciptakan suasana yang sangat damai dan menenangkan.

Meskipun fasilitas di Air Terjun Kuta Malaka masih minim, terdapat sebuah kafe yang menjual minuman segar. Pengunjung disarankan membawa bekal dan perlengkapan salat, karena tidak ada tempat makan atau musala di area tersebut.

Air terjun ini buka setiap hari dari pagi hingga sore. Namun, mengingat lokasinya yang agak terpencil, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, terutama pada akhir pekan atau hari libur nasional.

Sebelum perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia pada 2005, area ini merupakan salah satu markas GAM. Namun, sejak perdamaian tercapai, Air Terjun Kuta Malaka menjadi semakin populer sebagai destinasi wisata. 

Setiap akhir pekan, tempat ini dipadati 100 hingga 200 pengunjung, kebanyakan dari kalangan mahasiswa dan komunitas pecinta alam. 

Jika Anda mencari petualangan yang menantang sekaligus menenangkan, Air Terjun Kuta Malaka adalah pilihan yang tepat. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan suasana yang damai, tempat ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. 

Jadi, apakah Anda siap menjajal keindahan Kuta Malaka? [Adv]