Aceh Utara
Adv
RSU Cut Meutia
Selama Libur Lebaran, IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara Rawat 33 Pasien Kecelakaan Lalu Lintas
ACEH UTARA - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia mencatat telah menangani 33 orang korban kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Plt Direktur RSU Cut Muutia, Zulfitri, SKM, M.Kes melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), dr Harry Laksamana, Selasa (16/4/2024) menyebutkan, dua hari sebelum dan sesudah Idul Fitri mulai tanggal 8-15 April, IGD telah menangani 33 orang pasien yang masuk karena kecelakaan lalu lintas.
"Ada 33 pasien yang masuk IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas selama libur lebaran," kata Humas RSUCM.
Dari jumlah tersebut, tidak ada yang meninggal dunia dan satu pasien harus dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk penanganan bedah mulut. "Sisanya, semua tertangani di RSU Cut Meutia. Pasien karena kecelakaan tersebut sebagian menjalani rawat inap dan beberapa lainnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan."
Menurut dr Harry Laksamana, selama libur Idul Fitri atau arus mudik dan arus balik lebaran, rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut tetap memberikan pelayanan dan menyiagakan petugas kesehatan, terutama di instalasi gawat darurat.
"Ada dokter piket, dan perawat di IGD serta konsultasi dokter spesialis 24 jam selama libur dan cuti bersama," pungkasnya. [Adv]
Plt Direktur RSU Cut Muutia, Zulfitri, SKM, M.Kes melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), dr Harry Laksamana, Selasa (16/4/2024) menyebutkan, dua hari sebelum dan sesudah Idul Fitri mulai tanggal 8-15 April, IGD telah menangani 33 orang pasien yang masuk karena kecelakaan lalu lintas.
"Ada 33 pasien yang masuk IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas selama libur lebaran," kata Humas RSUCM.
Dari jumlah tersebut, tidak ada yang meninggal dunia dan satu pasien harus dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk penanganan bedah mulut. "Sisanya, semua tertangani di RSU Cut Meutia. Pasien karena kecelakaan tersebut sebagian menjalani rawat inap dan beberapa lainnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan."
Menurut dr Harry Laksamana, selama libur Idul Fitri atau arus mudik dan arus balik lebaran, rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut tetap memberikan pelayanan dan menyiagakan petugas kesehatan, terutama di instalasi gawat darurat.
"Ada dokter piket, dan perawat di IGD serta konsultasi dokter spesialis 24 jam selama libur dan cuti bersama," pungkasnya. [Adv]
Via
Aceh Utara