Adv
Budpar
Wisata
Air Terjun Tansaran Bidin, Pesona Air Terjun di Perbukitan Bener Meriah
Air Terjun Tansaran Bidin yang tak hanya menawarkan keindahan air terjun, tetapi juga panorama alam sekitar yang masih natural dan alami. Air Terjun Tansaran Bidin berada pada Desa Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, setidaknya wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 35 kilometer atau dengan melakukan perjalanan selama satu jam dari Ibukota Kabupaten Bener Meriah.
Air Terjun Tansaran Bidin memang menjadi salah satu objek wisata favorit bagi masyarakat lokal. Karena memang belum banyak yang mengetahui keberadaan dari air terjun cantik ini. Keindahan tempat wisata ini sebenarnya cukup memukau, wisatawan bisa merasakan derasnya deburan air yang jatuh dari atas tebing. Panorama alam sekitar pun tak kalah indahnya, berupa perbukitan hijau serta tebing bebatuan nan gagah.
Bukan perkara mudah untuk melihat keelokan air terjun ini, karena medan yang cukup ekstrim berupa perbukitan yang rawan longsor. Setelah tiba di Pondok Baru yang merupakan ibukota dari Kecamatan Bandar, wisatawan harus memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 90 menit.
Air Terjun Tansaran Bidin memang menjadi salah satu objek wisata favorit bagi masyarakat lokal. Karena memang belum banyak yang mengetahui keberadaan dari air terjun cantik ini. Keindahan tempat wisata ini sebenarnya cukup memukau, wisatawan bisa merasakan derasnya deburan air yang jatuh dari atas tebing. Panorama alam sekitar pun tak kalah indahnya, berupa perbukitan hijau serta tebing bebatuan nan gagah.
Bukan perkara mudah untuk melihat keelokan air terjun ini, karena medan yang cukup ekstrim berupa perbukitan yang rawan longsor. Setelah tiba di Pondok Baru yang merupakan ibukota dari Kecamatan Bandar, wisatawan harus memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 90 menit.
Melintasi jalanan terjal berupa bukit, merupakan tantangan tersendiri yang harus dilalui wisatawan untuk menikmati keindahan dari Air Terjun Tansaran Bidin.
Tempat wisata Air Terjun Tansaran Bidin memang sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai tantangan atau juga pecinta alam. Selama perjalanan menuju air terjun ini, mata tak hentinya akan disajikan panorama alam berupa perbukitan hijau, hutan belantara serta hamparan perkebunan warga. Meskipun hanya jalan setapak yang bisa dilalui, tempat wisata ini tetap memiliki magnet bagi wisatawan.
Saat tiba dilokasi air terjun, pengunjung akan dibuat kagum oleh fenomena air terjun yang mengucur deras dari atas tebing. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter, sehingga akan terdengar dengan kerasnya suara gemuruh air yang jatuh mengenai bebatuan. Suara gemericik air seolah akan menghilangkan seluruh rasa lelah dari perjalanan panjang untuk menuju air terjun ini.
Dibawah Air Terjun Tansaran Bidin juga terdapat sungai yang memiliki aliran cukup deras. Wisatawan bisa mandi, berenang atau merasakan sensasi berdiri tepat dibawah air terjun dan menikmati setiap air yang jatuh. Namun dihimbau agar pengunjung tetap berhati-hati, karena pada tahun 2016 kemarin ada sepasang calon pengantin yang meninggal akibat terpeleset ketika melakukan foto prewedding.
Air di tempat wisata ini memang sangat dingin dan segar, wisatawan bisa langsung meminum air tersebut sekedar untuk mengobati dahaga usai melakukan perjalanan yang melelahkan. Bebetuan kali yang dapat ditemui disekitar air terjun juga menjadi hiasan alami, sehingga menambah keindahan dari Air Terjun Tansaran Bidin.
Pesona alam yang ditawarkan disekitar air terjun pun cukup menawan, terdapat tebing batu yang menjulang tinggi serta dipenuhi tumbuhan hijau. Banyak pula pepohonan yang bisa ditemukan, alam yang masih lestari ini menciptakan suasana indah dan udara yang segar. Mata terasa sejuk ketika memandangnya.
Usai lelah mandi dan bermain air, pengunjung bisa bersantai di atas bebatuan sungai yang ada dibawah air terjun sambil menikmati suara gemuruh air. Namun bebatuan ini juga licin karena terkena air, wisatawan diharapkan tetap pada kewaspadaan yang tinggi. Sejenak, kita bisa mengagumi ciptaan dari Sang Kuasa serta turut untuk melestarikannya. [Adv]
Tempat wisata Air Terjun Tansaran Bidin memang sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai tantangan atau juga pecinta alam. Selama perjalanan menuju air terjun ini, mata tak hentinya akan disajikan panorama alam berupa perbukitan hijau, hutan belantara serta hamparan perkebunan warga. Meskipun hanya jalan setapak yang bisa dilalui, tempat wisata ini tetap memiliki magnet bagi wisatawan.
Saat tiba dilokasi air terjun, pengunjung akan dibuat kagum oleh fenomena air terjun yang mengucur deras dari atas tebing. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter, sehingga akan terdengar dengan kerasnya suara gemuruh air yang jatuh mengenai bebatuan. Suara gemericik air seolah akan menghilangkan seluruh rasa lelah dari perjalanan panjang untuk menuju air terjun ini.
Dibawah Air Terjun Tansaran Bidin juga terdapat sungai yang memiliki aliran cukup deras. Wisatawan bisa mandi, berenang atau merasakan sensasi berdiri tepat dibawah air terjun dan menikmati setiap air yang jatuh. Namun dihimbau agar pengunjung tetap berhati-hati, karena pada tahun 2016 kemarin ada sepasang calon pengantin yang meninggal akibat terpeleset ketika melakukan foto prewedding.
Air di tempat wisata ini memang sangat dingin dan segar, wisatawan bisa langsung meminum air tersebut sekedar untuk mengobati dahaga usai melakukan perjalanan yang melelahkan. Bebetuan kali yang dapat ditemui disekitar air terjun juga menjadi hiasan alami, sehingga menambah keindahan dari Air Terjun Tansaran Bidin.
Pesona alam yang ditawarkan disekitar air terjun pun cukup menawan, terdapat tebing batu yang menjulang tinggi serta dipenuhi tumbuhan hijau. Banyak pula pepohonan yang bisa ditemukan, alam yang masih lestari ini menciptakan suasana indah dan udara yang segar. Mata terasa sejuk ketika memandangnya.
Usai lelah mandi dan bermain air, pengunjung bisa bersantai di atas bebatuan sungai yang ada dibawah air terjun sambil menikmati suara gemuruh air. Namun bebatuan ini juga licin karena terkena air, wisatawan diharapkan tetap pada kewaspadaan yang tinggi. Sejenak, kita bisa mengagumi ciptaan dari Sang Kuasa serta turut untuk melestarikannya. [Adv]
Via
Adv