Adv
Budpar
Wisata
Bukit Cinta, Bukit Bernuansa Romantis dan Kenikmatan Kopi Gayo
Tak hanya Air Terjun Lawe Dua, di Kabupaten Aceh Tenggara juga memiliki destinasi tempat wisata yang tidak kalah apik untuk di kunjungi oleh para traveler. Objek wisata tersebut memiliki nama Bukit Lawe Sikap atau yang lebih di kenal dengan nama Bukit Cinta. Bukit ini masih merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dikenal ke berbagai penjuru dunia.
Nama ini muncul karena banyaknya wisatawan yang datang didominasi oleh anak muda yang sedang merasakan kasmaran. Mereka sengaja datang untuk menikmati panorama indah Sungai Alas yang melewati di Kutacane. Dari ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan laut, akan terhampar sebuah pemandangan luar biasa indahnya.
Bukit Cinta berada pada Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Untuk menikmati indahnya bukit ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer dari Ibukota Aceh Tenggara. Wisatawan bisa menggunakan Jalan Raja Bintang lalu menuju ke Puncak Mbarung untuk menuju ke tempat wisata ini.
Untuk sampai di tempat ini, wisatawan bisa menggunakan mobil ataupun motor. Dan rute perjalanan menuju Bukit Cinta pun terbilang cukup seru dan menantang, karena trek yang harus di lalui para pengunjung ke lokasi wisata memiliki banyak kelokan dan tanjakan yang lumayan ekstrim.
Tidak sampai 30 menit dari jembatan Sungai Alas, kita akan di suguhi dengan pemandangan yang begitu indah, pemandangan yang mungkin tidak bisa kita jumpai di kota. Di sepanjang perjalanan juga terdapat banyak warung kopi tradisional yang berjejer rapi di bahu kanan jalan yang merupakan bibir jurang.
Suara deras yang berasal dari Sungai Alas menandakan kalian telah sampai di objek wisata Bukit Cinta, bukit yang banyak orang bilang memiliki nuansa romantis. Hal inilah yang menjadikan tempat tersebut banyak di datangi oleh pasangan muda mudi yang ingin merasakan suasana romantis di kawasan ini.
Seolah Tuhan menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpulnya setiap insan yang sedang merasakan jatuh cinta. Berdiri di tepian Bukit Cinta akan membuat kalian memiliki jarak pandang yang luas. Dari tempat ini, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan setiap sudut dari Kota Kutacene.
Meskipun tidak menjadi objek wisata yang di unggulkan, namun semua pesona indah yang terdapat di Bukit Cinta rasanya sayang untuk di lewatkan. Hal ini terbukti dari selalu ramainya tempat ini di hari biasa apalagi di akhir pekan.
Tak hanya itu, keindahan alam sekitar di Bukit Cinta juga menjadi nilai tambah tempat wisata ini. Wisatawan bisa melihat alam yang dipenuhi dengan pepohonan hijau sehingga menciptakan suasana asri dan alami. Udara segar pun bisa dihirup di puncak bukit, tempat ini memang sangat cocok sebagai tujuan berlibur bagi wisatawan yang ingin refreshing.
Setelah puas menikmati segala keindahan dari kawasan ini, kita bisa mampir di warung-warung yang menjual aneka kopi khas Aceh, dari kopi Gayo, kopi tarik Aceh, kopi arabica khas Aceh dan masih banyak lagi. Menyeruput hangatnya kopi ini akan menjadi pelengkap kalian untuk menikmati suasana di sekitar tempat wisata Bukit Cinta.
Selain menjual kopi khas Aceh, para penjual di warung-warung ini juga menjual kopi Aren. Kopi yang memiliki rasa pahit berpadu manisnya aren menjadikan rasa kopi ini tidak kalah enak dengan kopi khas Aceh. Dan untuk menikmati semua kopi yang terdapat di area Bukit Cinta, kalian hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 5.000 harga yang cukup murah untuk secangkir kopi nikmat. [Adv]
Nama ini muncul karena banyaknya wisatawan yang datang didominasi oleh anak muda yang sedang merasakan kasmaran. Mereka sengaja datang untuk menikmati panorama indah Sungai Alas yang melewati di Kutacane. Dari ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan laut, akan terhampar sebuah pemandangan luar biasa indahnya.
Bukit Cinta berada pada Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Untuk menikmati indahnya bukit ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer dari Ibukota Aceh Tenggara. Wisatawan bisa menggunakan Jalan Raja Bintang lalu menuju ke Puncak Mbarung untuk menuju ke tempat wisata ini.
Untuk sampai di tempat ini, wisatawan bisa menggunakan mobil ataupun motor. Dan rute perjalanan menuju Bukit Cinta pun terbilang cukup seru dan menantang, karena trek yang harus di lalui para pengunjung ke lokasi wisata memiliki banyak kelokan dan tanjakan yang lumayan ekstrim.
Tidak sampai 30 menit dari jembatan Sungai Alas, kita akan di suguhi dengan pemandangan yang begitu indah, pemandangan yang mungkin tidak bisa kita jumpai di kota. Di sepanjang perjalanan juga terdapat banyak warung kopi tradisional yang berjejer rapi di bahu kanan jalan yang merupakan bibir jurang.
Suara deras yang berasal dari Sungai Alas menandakan kalian telah sampai di objek wisata Bukit Cinta, bukit yang banyak orang bilang memiliki nuansa romantis. Hal inilah yang menjadikan tempat tersebut banyak di datangi oleh pasangan muda mudi yang ingin merasakan suasana romantis di kawasan ini.
Seolah Tuhan menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpulnya setiap insan yang sedang merasakan jatuh cinta. Berdiri di tepian Bukit Cinta akan membuat kalian memiliki jarak pandang yang luas. Dari tempat ini, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan setiap sudut dari Kota Kutacene.
Meskipun tidak menjadi objek wisata yang di unggulkan, namun semua pesona indah yang terdapat di Bukit Cinta rasanya sayang untuk di lewatkan. Hal ini terbukti dari selalu ramainya tempat ini di hari biasa apalagi di akhir pekan.
Tak hanya itu, keindahan alam sekitar di Bukit Cinta juga menjadi nilai tambah tempat wisata ini. Wisatawan bisa melihat alam yang dipenuhi dengan pepohonan hijau sehingga menciptakan suasana asri dan alami. Udara segar pun bisa dihirup di puncak bukit, tempat ini memang sangat cocok sebagai tujuan berlibur bagi wisatawan yang ingin refreshing.
Setelah puas menikmati segala keindahan dari kawasan ini, kita bisa mampir di warung-warung yang menjual aneka kopi khas Aceh, dari kopi Gayo, kopi tarik Aceh, kopi arabica khas Aceh dan masih banyak lagi. Menyeruput hangatnya kopi ini akan menjadi pelengkap kalian untuk menikmati suasana di sekitar tempat wisata Bukit Cinta.
Selain menjual kopi khas Aceh, para penjual di warung-warung ini juga menjual kopi Aren. Kopi yang memiliki rasa pahit berpadu manisnya aren menjadikan rasa kopi ini tidak kalah enak dengan kopi khas Aceh. Dan untuk menikmati semua kopi yang terdapat di area Bukit Cinta, kalian hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 5.000 harga yang cukup murah untuk secangkir kopi nikmat. [Adv]
Via
Adv