Adv
Budpar
Wisata
Eksotisme Tahura Pocut Meurah Intan: Keindahan Alam dan Edukasi di Aceh Besar
Aceh Besar dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan yang masih asri, wilayah ini menjadi pilihan favorit para pelancong yang ingin bertamasya atau menikmati suasana alam. Salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman wisata sekaligus edukasi adalah Taman Hutan Rakyat (Tahura) Pocut Meurah Intan.
Tahura Pocut Meurah Intan, yang terletak di Jalan Lintas Banda Aceh – Medan, Kawasan Saree, Kabupaten Aceh Besar, merupakan destinasi ekowisata yang kaya akan keanekaragaman hayati. Nama taman ini diambil dari nama pahlawan Aceh, Pocut Meurah Intan, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian sejarah lokal. Diresmikan pada tahun 2021 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 95/Kpts-II/2001, Tahura ini membentang di wilayah Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, dan Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Dengan luas lebih dari 6.000 hektar, Tahura Pocut Meurah Intan diapit oleh dua gunung, yaitu Seulawah Agam dan Seulawah Dara. Kawasan ini tidak hanya menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna, tetapi juga menjadi tempat konservasi dan ekowisata yang berharga.
Tahura Pocut Meurah Intan, yang terletak di Jalan Lintas Banda Aceh – Medan, Kawasan Saree, Kabupaten Aceh Besar, merupakan destinasi ekowisata yang kaya akan keanekaragaman hayati. Nama taman ini diambil dari nama pahlawan Aceh, Pocut Meurah Intan, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian sejarah lokal. Diresmikan pada tahun 2021 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 95/Kpts-II/2001, Tahura ini membentang di wilayah Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, dan Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Dengan luas lebih dari 6.000 hektar, Tahura Pocut Meurah Intan diapit oleh dua gunung, yaitu Seulawah Agam dan Seulawah Dara. Kawasan ini tidak hanya menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna, tetapi juga menjadi tempat konservasi dan ekowisata yang berharga.
Pemerintah Aceh menunjukkan komitmennya dalam menjaga kawasan ini dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan pada tahun 2013.
Tahura Pocut Meurah Intan menawarkan berbagai kegiatan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kepala UPTD Tahura Pocut Meurah Intan, Inayat Syah Putra, menjelaskan bahwa kawasan ini telah dilengkapi dengan fasilitas penginapan yang bisa disewa, serta area untuk berkemah.
Tahura Pocut Meurah Intan menawarkan berbagai kegiatan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kepala UPTD Tahura Pocut Meurah Intan, Inayat Syah Putra, menjelaskan bahwa kawasan ini telah dilengkapi dengan fasilitas penginapan yang bisa disewa, serta area untuk berkemah.
Pengunjung dapat membawa tenda sendiri untuk menikmati suasana pegunungan yang sejuk. Harga tiket masuk yang terjangkau menjadikan Tahura ini ramah di kantong.
Bagi lembaga pemerintahan, organisasi, atau mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau kegiatan akademik lainnya, diwajibkan untuk melayangkan surat permohonan terlebih dahulu kepada pengelola tahura. Aturan ini dibuat untuk memastikan kelestarian lingkungan dan menjaga keindahan kawasan konservasi.
Bagi lembaga pemerintahan, organisasi, atau mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau kegiatan akademik lainnya, diwajibkan untuk melayangkan surat permohonan terlebih dahulu kepada pengelola tahura. Aturan ini dibuat untuk memastikan kelestarian lingkungan dan menjaga keindahan kawasan konservasi.
Selain menikmati suasana alam yang sejuk dan asri, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Di antara pepohonan pinus yang menjulang tinggi, terdapat arena permainan seperti flying fox, jembatan tali, dan rumah pohon yang menantang adrenalin.
Untuk yang suka berolahraga, tersedia jogging track yang menyusuri rerimbunan hutan. Bagi pencinta bunga, terdapat taman anggrek dan bunga yang menyegarkan mata.
Tahura Pocut Meurah Intan kaya akan keanekaragaman hayati. Pengunjung dapat mendengar kicauan burung, melihat burung rangkong, monyet ekor panjang, dan beruk. Selain itu, kawasan ini juga memiliki dua air terjun tersembunyi yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Tahura Pocut Meurah Intan kaya akan keanekaragaman hayati. Pengunjung dapat mendengar kicauan burung, melihat burung rangkong, monyet ekor panjang, dan beruk. Selain itu, kawasan ini juga memiliki dua air terjun tersembunyi yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Pihak pengelola menyediakan jasa antar bagi pengunjung yang ingin menikmati kesejukan air terjun ini.
Di kawasan tahura, pengunjung juga bisa menemukan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang menambah nilai historis tempat ini. Semua ini membuat Tahura Pocut Meurah Intan tidak hanya sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai tempat edukasi yang kaya akan sejarah dan keanekaragaman hayati.
Mulia Akbar, seorang mahasiswa dari salah satu kampus di Banda Aceh, mengungkapkan bahwa Tahura Pocut Meurah Intan adalah lokasi favoritnya untuk berkemah di akhir pekan. Selain pemandangan yang indah, jaraknya yang dekat dengan Banda Aceh, sekitar 45 menit berkendara, menjadikan tempat ini mudah dijangkau.
"Tahura Pocut Meurah Intan memiliki fasilitas yang lengkap. Ada area parkir, mushala, penginapan, dan toilet yang bisa dipakai pengunjung," ujar Mulia.
Tahura Pocut Meurah Intan di Aceh Besar tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga potensi wisata edukasi yang berharga. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan dan keanekaragaman hayati yang dimilikinya, Tahura ini layak menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati alam dan belajar tentang lingkungan serta sejarah Aceh.
Mengunjungi Tahura Pocut Meurah Intan berarti berkontribusi dalam melestarikan alam dan mendukung upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Di kawasan tahura, pengunjung juga bisa menemukan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang menambah nilai historis tempat ini. Semua ini membuat Tahura Pocut Meurah Intan tidak hanya sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai tempat edukasi yang kaya akan sejarah dan keanekaragaman hayati.
Mulia Akbar, seorang mahasiswa dari salah satu kampus di Banda Aceh, mengungkapkan bahwa Tahura Pocut Meurah Intan adalah lokasi favoritnya untuk berkemah di akhir pekan. Selain pemandangan yang indah, jaraknya yang dekat dengan Banda Aceh, sekitar 45 menit berkendara, menjadikan tempat ini mudah dijangkau.
"Tahura Pocut Meurah Intan memiliki fasilitas yang lengkap. Ada area parkir, mushala, penginapan, dan toilet yang bisa dipakai pengunjung," ujar Mulia.
Tahura Pocut Meurah Intan di Aceh Besar tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga potensi wisata edukasi yang berharga. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan dan keanekaragaman hayati yang dimilikinya, Tahura ini layak menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati alam dan belajar tentang lingkungan serta sejarah Aceh.
Mengunjungi Tahura Pocut Meurah Intan berarti berkontribusi dalam melestarikan alam dan mendukung upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan edukasi, Tahura Pocut Meurah Intan adalah pilihan yang tepat. [Adv]
Via
Adv