Kadis Pertanian Aceh Buka Rembuk Tani Milenial, Ujung-Ujungnya Keuchik Helsinki Minta Bantuan

BIREUEN- Rembuk Nusantara Tani Milenial yang digelar Pemuda HKTI Bireuen berlangsung di Desa Tanjong Raya, Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh. Ir. Cut Huzaimah. MP,

Kegiatan Pembukaan Rembuk Nusantara Tani Milenial di Desa Tanjong Raya oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Ir. Cut Huzaimah. MP, Turut di dampingi oleh Kadis Pertanian Kabupaten Bireuen. Mulyadi, SE.MM, Sabtu 25/5/2024.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan Aceh, Kadis Pertanian Bireuen, Ketua DPRK Bireuen. Rusyidi Mukhtar, S. Sos, Eks Wakil Ketua DPRK Bireuen. Suhaimi Hamid (Abu Suhai), Camat Kecamatan Gandapura. Azmi, S.Ag, Kapolsek Gandapura, Danramil Gandapura, tokoh pemangku Kecamatan Gandapura, tokoh Adat. Serta Tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Ir. Cut Huzaimah, MP dalam sambutannya, mengajak para petani di Bireuen untuk dapat bersama-sama bergerak menuju Petani Mandiri,

"Mari kita bersama-sama bergerak supaya maju dan mandiri." Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini tak hanya sekedar seremonial saja. Akan tetapi harus menjadi motivasi dan kekuatan bagi petani untuk bangkit sampai sukses," harap Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh,

Dengan penuh semangat Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, mengata, pihaknya telah mewanti-wanti ketua Pemuda HKTI Bireuen, Zarkasyi akrap disapa Anderson, agar dapat benar-benar bertanggung jawab dalam bekerja untuk membatu para petani yang ada di Bireuen, dengan kehadiran pemuda HKTI supaya petani dapat menjadi kekuatan kembangkutan kesukses Petani kedepan.

Dirinya berharap kehadiran Pemuda HKTI menjadi kekuatan bagi para petani bukan malah sebaliknya.

"Petani harus mandiri, Pemuda HKTI jangan hanya ramai seperti kegiatan hari ini. Akan tetapi selesai kegiatan ini. Pemuda HKTI harus aktif membantu petani,"ajak Ibu Cut Huzaimah.

Di ujung mengakhiri sambutan Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, sambil tersenyum dan bergurau, diminta kepada Ketua HKTI Bireuen dan Keuchik Helsinki jangan ujung-ujungnya minta bantuan mesin Pompa Air. Buktikan dulu keberhasilannya, jika itu sudah ada hasil mesin Pompa Air juga akan ada hasilnya, sambil mengiyakan dihadapan Kadis Pertanian dan Perkebunan Bireuen.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi SE.MM menyebutkan dalam sambutannya, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini.

Bahkan kata Mulyadi Pemkab Bireuen melalui Distanbun memberikan perhatian penuh terhadap petani di Bireuen. "Baru-baru ini juga ada bantuan benih dari Kementerian untuk petani Bireuen,"kata Mulyadi. 

Acara Rembuk Nusantara Tani Melenial yang mengusung tema "Membangun Regenerasi Yang Kuat dan Membuka Ruang Baru Bagi Petani Milenial" patut diapresiasikan.

Sebelumnya, Kepala Desa Tanjong Raya, Muliadi menyambut baik dan memberi apresiasi kepada pemuda HKTI Bireuen yang telah sukses membuka ruang bagi petani di Bireuen, juga apresiasi kepada kepala dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, yang telah meluangkan waktu untuk dapat menghadiri acara yang gelar pemuda HKTI, semoga dengan adanya kegiatan ini, para petani di Bireuen khususnya di Gandapura dapat petani mandiri kedepan, ucap Keuchik Muliadi.

Ketua Pemuda HKTI Bireuen. Zarkasyi yang akrap disapa Anderson, menyampaikan dalam laporan kegiatan, kegiatan ini disiapkan sejak beberapa hari yang lalu, Alhamdulillah atas dukungan semua Pihak Acara ini sukses kami laksanakan, tak lupa Anderson mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu acara ini, baik materil maupun moril, sehingga acara ini sukses terlaksanakan dengan baik."ucap Anderson.

Kegiatan tersebut ditutupi dengan tanam pohon bersama dan Diskusi dengan para petani Melenial.(MS)