Kelas Ibu Hamil, Langkah Progresif Dinas Kesehatan Aceh Utara dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

ACEH UTARA – Dinas Kesehatan Aceh Utara kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil. Program yang telah berjalan selama beberapa tahun ini kini semakin mendapatkan perhatian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau oleh layanan kesehatan konvensional.

Kelas Ibu Hamil merupakan salah satu upaya strategis yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih menjadi tantangan besar di daerah ini.

Program ini dirancang untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil agar mereka dapat memahami proses kehamilan, persiapan persalinan, hingga perawatan pasca melahirkan.

Menurut Samsul Bahri, SKM, MKM, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh Utara, tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya perawatan kesehatan selama masa kehamilan.

"Kelas ini tidak hanya memberikan informasi tentang tanda-tanda kehamilan sehat, tetapi juga mengajarkan tentang gizi seimbang, pentingnya kontrol kehamilan secara rutin, dan bagaimana mengidentifikasi risiko-risiko komplikasi yang mungkin terjadi," jelasnya, Rabu (21/8/20240.

Program ini juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Selain sesi edukasi, Kelas Ibu Hamil di Aceh Utara juga melibatkan berbagai kegiatan seperti senam hamil, konseling psikologis, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kami berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para ibu hamil agar mereka merasa nyaman dan termotivasi untuk menjaga kesehatan mereka dan janin," tambah Samsul Bahri.

Pendekatan partisipatif juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dinas Kesehatan Aceh Utara bekerja sama dengan bidan desa, kader posyandu, serta tokoh masyarakat untuk menjangkau ibu hamil di berbagai pelosok desa. Dengan demikian, program ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dinas Kesehatan Aceh Utara optimis bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini dapat terus ditingkatkan.

"Kami berharap Kelas Ibu Hamil ini dapat menjadi role model bagi daerah lain di Aceh, bahkan di Indonesia, dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi," kata Kabid Kesmas.

Menurut data Dinas Kesehatan Aceh Utara, angka kematian ibu di wilayah ini masih cukup tinggi, dengan 120 kasus per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2023.

Sementara itu, angka kematian bayi mencapai 25 kasus per 1.000 kelahiran hidup. Dengan adanya Program Kelas Ibu Hamil, diharapkan angka tersebut dapat menurun signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Program Kelas Ibu Hamil yang digagas oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara merupakan langkah progresif yang menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dan dukungan komunitas dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi. Dengan terus memperkuat program ini, Aceh Utara tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan, tetapi juga dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru