Partai Nasdem Deklarasikan Ismail dan Cek Har sebagai Cawalkot Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE - Dalam suasana yang penuh semangat di terminal labi-labi Keude Aceh, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Aceh resmi mendeklarasikan pasangan Ismail A Manaf dan Azhar Mahmud (Cek Har) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe untuk Pilkada November mendatang. 

Acara deklarasi ini dihadiri oleh seribuan massa yang antusias mendukung perubahan di kota mereka, Senin (5/8/2024). 

Menanggapi permintaan DPW Nasdem untuk program-program prioritas, Ismail dan Cek Har berjanji akan menyusun strategi inovatif untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Lhokseumawe. Mereka menekankan bahwa APBK sebesar Rp800 miliar tidak akan cukup untuk mencapai visi mereka.

"Kami tidak hanya mengandalkan APBK yang diributkan itu. Kami akan mencari pendanaan dan program dari luar. Nasdem memiliki dua anggota DPR RI yang siap memback-up pembangunan di Kota Lhokseumawe," tegas Azhar Mahmud, Ketua DPD Nasdem Kota Lhokseumawe.

Cek Har, yang terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPRK Lhokseumawe, menunjukkan komitmennya dengan menyatakan siap mundur dari legislatif demi mengabdi sebagai wakil wali kota.

"Saya meninggalkan posisi wakil ketua di DPRK Lhokseumawe untuk berbuat lebih besar lagi. Mimpi kami hebat untuk Kota Lhokseumawe," ungkap putra daerah asal Pusong ini.

Bakal calon wali kota, Ismail A Manaf, mengutarakan visinya untuk menggenjot ekonomi Lhokseumawe dengan mendatangkan investor. "Kami siap membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran," ujar mantan Ketua DPRK Lhokseumawe ini dengan penuh keyakinan.

Ketua panitia deklarasi, Syahrul, ST, mengungkapkan bahwa acara ini dihadiri oleh 700 pengurus ranting Nasdem tingkat desa, 80 pengurus Nasdem kecamatan, dan pengurus DPD Nasdem Kota Lhokseumawe. 

"Kegiatan ini juga dihadiri oleh 12 ketua parpol non parlemen yang menyerahkan mandatnya kepada pasangan Ismail - Azhar Mahmud (IMAM) serta 20 simpul relawan," jelas Syahrul.

Acara deklarasi semakin meriah dengan orasi politik dari aktivis muda Kota Lhokseumawe, M Fadli, SH, dan penampilan memukau dari penyanyi lokal Fahmi Fauzan. Deklarasi ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah awal menuju perubahan nyata di Kota Lhokseumawe.