Tiga Ulama Kharismatik Peusijuk Paslon Gubernur Aceh Mualem-Dek Fad

BANDA ACEH- Pelantikan Panglima laot Se-Aceh dan kenduri raya nelayan di Penampungan Ikan (TPI) Lampulo Kota Banda Aceh berjalan tertip dan damai. Seluruh panglima laot se-Aceh dan ribuan nelayan hadir pada kegiatan tersebut. Selasa 10 September 2024.

Pasangan Cagub/Cawagub Aceh 2024 Mualem/Dek Fad turut di undang oleh panitia pelaksana kegiatan. Undangan tersebut sebuah kemuliaan bagi pasangan yang di usung beberapa Partai Politik Nasional dan Lokal. 

Usai pelantikan, Abubakar atau panggilan (Cek Baka) panitia penyelenggara meminta pasangan Mualem/Dek Fad menyampaikan sambutan.
Teks Foto: Abati Tarmizi M. Judon, Pimpinan Dayah Anwarul Munawwarah Meuko Baroh Pidie Jaya.

Mualem dalam sambutannya mengatakan nelayan di Aceh butuh kesejahteraan dan juga butuh investor yang dapat menampung ikan saat banjir panen dari nelayan. Selama ini nelayan sering di rugikan karena saat ikan banyak harga menurun drastis tapi kalau ada investor. Ikan bisa di tampung dan bisa di kirim keluar Aceh.
Teks Foto: Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, Lc, M A. Anggota Komisi A, MPU Aceh. Pimpinan Dayah Modern Babun Najah Desa Doy Kecamatan. Ulee Kareng Banda Aceh.

Jika hal itu terwujud, Insya Allah Masyarakat di pastikan tidak rugi, bahkan dapat menambah ekonomi keluarga bagi nelayan.

Hari ini kita prihatin melihat nasib nelayan yang sering banting tulang tapi membiayai kehidupan keluarga belum cukup. Setelah itu Dek Fad Cawagub Mualem menambahkan, Partai politik pengusung phaknya, memperoleh kursi 51 di DPRA dan Presiden terpilih Bapak Prabowo yang sebentar lagi akan di lantik, juga telah merestuinya. di seluruh kepentingan Aceh kedepan kalau rakyat memilihnya akan mudah memperjuang kan. Sambil menguraikan, persoalan nelayan dan pertanian serta perkebunan akan bangkit dalam mensejahterakan masyarakat Aceh.

Karena Gubernur, DPRA, sampai Presiden adalah kekuatan kita. Dan kami bersama Mualem terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. 
Teks Foto: Tgk H. Sofyan Mahdi, atau yang akrab disapa Abon Arongan.

Usai menyampaikan sambutan, Mualem-Dek Fad di tepung tawar (Peusijuk) oleh tiga Ulama Kharismatik Aceh, yang dimulai oleh, Tgk H. Sofyan Mahdi, yang akrab disapa Abon Arongan. Selanjutnya, ditepung tawari oleh Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, Lc, M A. Anggota Komisi A, MPU Aceh. Dayah Modern Babun Najah, Desa Doy Kecamatan. Ulee Kareng Kota Banda Aceh.

Terakhir ditepung tawari oleh Abati Tarmizi M. Judon, Pimpinan Dayah Anwarul Munawwarah Meuko Baroh Pidie Jaya.(Rel)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru