HRD Ajak Masyarakat Bireuen Lawan Money Politic

BIREUEN- Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), meminta dan mengajak masyarakat Kabupaten Bireuen untuk melawan money politic (politik uang). Hal itu dikatakan HRD pada acara syukuran, maulid akbar dan peusijeuk posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min), di Komplek Meuligoe Residen Cot Gapu Kota Juang, Bireuen, Aceh, Minggu (13/10/2024).

Dikatakan politisi terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh ini, politik uang, kelompok atau golongan hanya memenangkan populasi sepihak tapi menghancurkan kepentingan rakyat. "Stop semuanya, kita hanya berkoalisi dengan rakyatnya langsung, kita tidak takut dengan siapun yang punya kepentingan yang bertarung pada kontestansi Pilkada ini," cetus HRD. 

HRD yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min) ini menyebutkan, pasangan Mu'Min berkoalisi langsung dengan rakyat, pertarungan dan persatuan kita ini akan menjadi sejarah, kita jangan hanya menjadi penikmat atau penonton dalam kemerdekaan, tapi mari kita bekerja melawan kezaliman politik uang dan kelompok atau golongan untuk mencapai kemenangan."Saatnya kita bangkit untuk menggapai kemenangan pasangan Mu'Min," tegasnya.     
Teks Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min) Nomor Urut 1

Menjelang pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 ini, dalam kesempatan tersebut HRD kembali mempertegas dan meminta Masyarakat Bireuen menjauh kan diri dari money politic (politik uang)."Kita memilih bukan karena 'boh si reutoh' (lembaran seratus ribu rupiah), bukan karena intimidasi, tapi pilihlah sesuai dengan hati Nurani," terang HRD. 

HRD juga mengingatkan kepada penyelengara dan pihak-pihak atau instansi yang terlibat pada Pilkada tahun ini, untuk menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya masing-masing, harus tegak lurus kepada kebenaran, jangan coba-coba membenarkan yang salah dan jangan menyalahkan yang benar serta jangan membiarkan kesalahan itu terjadi, oleh karena itu jangan salahkan rakyat jika nanti rakyat bertindak, karena ketidakadilan dan ketidakpuasan terhadap penyelenggara dan instansi yang terlibat dalam Pilkada Kabupaten Bireuen," pungkasnya.(Rel)
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru