Kepala Dinkes Aceh Utara: Ayo Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekarang Juga!

ACEH UTARA - Upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara. Dengan semangat "Ayo Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekarang Juga!", Dinkes Aceh Utara mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.

Ajakan ini bukan sekadar kampanye, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan produktif.

Kepala Dinkes Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM menjelaskan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. "PHBS itu bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bagaimana masyarakat berperilaku menjaga kesehatan. Mulai dari mencuci tangan dengan benar hingga menerapkan pola makan yang sehat," jelasnya, Jumat (25/10/2024).

Dinas Kesehatan Aceh Utara menargetkan penerapan PHBS dalam lima tatanan, yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum, dan fasilitas kesehatan. Menurut Amir Syarifuddin, pola hidup bersih dan sehat harus dimulai dari rumah tangga. "Keluarga adalah fondasi utama. Kalau keluarga sudah menerapkan perilaku sehat, maka ini akan terbawa ke lingkungan yang lebih luas," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa perilaku sederhana seperti rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan sehat, menggunakan jamban sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dapat mencegah berbagai penyakit menular. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin di fasilitas kesehatan terdekat.

Dinkes Aceh Utara juga aktif melakukan penyuluhan tentang pentingnya PHBS juga dilaksanakan di berbagai gampong melalui kader-kader posyandu dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah demo cara mencuci tangan dan pemahaman mengenai kebiasaan mengonsumsi air minum yang bersih dan layak.

Gerakan Bersama Cegah Penyakit Menular
Penerapan PHBS menjadi sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, demam berdarah, dan ISPA. Berdasarkan data dari Dinkes Aceh Utara, kasus penyakit menular masih menjadi salah satu penyebab terbesar pasien rawat inap di rumah sakit dan puskesmas.

"Kalau PHBS diterapkan dengan baik, kasus penyakit menular ini bisa ditekan secara signifikan. Misalnya, dengan memberantas sarang nyamuk melalui 3M (menguras, menutup, dan mengubur), serta menjaga kebersihan air minum, kita bisa mengurangi risiko DBD," ungkap Kadis Kesehatan.

Sementara itu, Syahrul, salah satu warga Langkahan yang mengikuti penyuluhan, mengaku terinspirasi oleh kegiatan tersebut. "Sekarang saya paham kenapa mencuci tangan sebelum makan itu penting. Ternyata banyak kuman yang bisa masuk kalau kita tidak jaga kebersihan," tuturnya.

Dinkes Aceh Utara berharap, kampanye PHBS ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku yang sederhana, tetapi berdampak besar. Sejalan dengan semangat "Ayo Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekarang Juga!", seluruh elemen masyarakat diharapkan ikut mendukung dan mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat.

"Ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Jika kita semua bisa menerapkan PHBS, Aceh Utara akan menjadi daerah yang lebih sehat, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," tutup Amir Syarifuddin, SKM,MM. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru